Kepedulian masyarakat terhadap kebersihan gigi dan mulut bisa dikatakan belum begitu baik. Padahal menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Seperti yang diketahui, virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 dapat menular melalui droplet atau aerosol. Satgas Covid-19 PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Prof. Drg. Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD mengatakan, nasofaring dan orofaring yang berada di rongga mulut menjadi reservoir (tempat bersarang) utama penyebaran droplet atau aerosol virus SARS-CoV-2.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan rongga mulut agar virus SARS-CoV-2 tidak bersarang di nasofaring dan orofaring. Lebih lanjut Prof. drg. Rahmi menjelaskan, menjaga kebersihan rongga mulut bisa dilakukan secara mekanik yaitu dengan sikat gigi. Selain itu, bisa juga berkumur dan gargle menggunakan cairan antiseptik yang mengandung PVP-I 0,5% - 1%.
Berdasarkan hasil penelitian laboratorium (in vitro) dengan standar BSL-3 oleh Duke-National University Singapore, PVP-I terbukti efektif membunuh virus SARS CoV-2 dalam waktu 30 detik.
"Berkumurlah di area mulut depan dan lidah selama 30 detik tapi jangan langsung dibuang. Dongakkan kepala kira-kira 45 derajat kemudian berkumur hingga terdengar bunyi 'Rrrrr' sehingga kandungan antiseptik bisa mencapai bagian belakang mulut," kata Prof. drg. Rahmi dalam suatu diskusi virtual, Rabu (8/7/2020).
Lebih lanjut Guru Besar Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu menjelaskan, gargle merupakan salah satu cara untuk menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Gargle dilakukan dengan cara mengocok cairan di pangkal tenggorokan dengan tengadahkan kepala ke belakang 45 derajat, buka mulut, dan keluarkan napas melalui mulut hingga cairan bergelembung.
Diketahui, Gargle dengan air keran, teh hijau, atau air fungsional dapat menurunkan demam pada anak-anak.
"Gargle dianggap sebagai suatu cara yang efektif dan tepat untuk menjaga kebersihan tenggorok dan mencegah demam pada anak. Di Jepang, gargle sudah diajarkan sebagai salah satu panduan ketika terjadi pandemi influenza," pungkas Prof. drg. Rahmi.
