Vaksin COVID-19 Sputnik V Disebutkan Memiliki Risiko HIV Pada Pria

- Senin, 25 Oktober 2021 | 10:29 WIB
Ilustrasi (REUTERS/TATYANA MAKEYEVA)
Ilustrasi (REUTERS/TATYANA MAKEYEVA)

Sebuah negara di Afrika Selatan disebutkan telah menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 merek Sputnik V milik Rusia. Vaksin ini diklaim menjadi pemicu kenaikan HIV pada pria. Simak selengkapnya!

Negara yang dimaksud adalah Namibia yang mana Kementerian Kesehatan setempat telah menyatakan untuk penghentian penggunaan vaksin tersebut.

"Alasan penghentian pemberian vaksin dilakukan karena sangat berhati-hati bahwa laki-laki yang menerima vaksin Sputnik V mungkin berisiko lebih tinggi tertular HIV," jelas kementerian itu seperti dikutip dari Reuters.

Diketahui bahwa Namibia sendiri telah menerima 30.000 dosis vaksin COVID-19 Sputnik V yang mana sudah 120 orang yang menerima vaksin tersebut.

Dari hasil penelitian, dinyatakan bahwa vaksin yang memasukkan adenovirus lalu dimodifikasi dan dikenal sebagai Ad5 ini dilarang oleh regulator produk kesehatan Afrika Selatan untuk penggunaannya.

 Mereka mengatakan, dua penelitian sebelumnya, satu di Afrika Selatan dan satu di Amerika Serikat (AS), menemukan peningkatan risiko infeksi HIV di antara laki-laki yang terkait dengan vaksin bervektor Ad5.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X