Diklaim Bisa Menyembuhkan, Inilah Daftar Obat Covid-19 dari Berbagai Negara

- Sabtu, 26 September 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi obat virus Corona. (freepik)
Ilustrasi obat virus Corona. (freepik)

Virus corona (Covid-19) yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu telah menyebar hampir ke seluruh dunia.

Hingga kini virus corona menjadi musuh bersama. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan Covid-19 menjadi Pandemi. Telah banyak korban jiwa yang meninggal akibat virus ini.

Hingga kini riset obat Covid-19 di berbagai negara telah dikembangkan. Berikut rangkuman obat virus Corona yang telah Indozone kutip dari berbagai sumber, Sabtu (26/9/2020).

1. Dexamethasone

-
Ilustrasi obat virus Corona. (freepik)

Pada bulan Juni, dexamethasone menjadi obat pertama yang terbukti mengurangi kematian akibat Covid-19. Menurut para peneliti di Universitas, Oxford, Inggris, setelah diuji coba kepada ribuan pasien, obat dexamethasone dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona bergejala berat, bahkan menurunkan angka kematian pasien Covid-19.

2. Avigan

-
Ilustrasi obat virus corona. (freepik)

Fujifilm Holdings Corp mengumumkan bahwa uji klinis tahap III calon obat Covid-19, Avigan dapat mempercepat pemulihan pasien yang tidak menunjukkan gejala sakit parah. Dari hasil tes, menunjukkan pasien yang meminum Avigan pulih setelah 11,9 hari, sementara pasien yang tidak meminum obat itu sembuh setelah 14,7 hari.

3. Remdesivir

-
Ilustrasi obat virus Corona. (freepik)

Remdesivir ialah obat yang telah diproduksi oleh perusahaan di Amerika Serikat, bernama Gilead Sciences Inc. Pada Mei, Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S menyetujui penjualan remdesivir secara darurat untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 parah, setelah data percobaan menunjukkan obat antivirus ini membantu mempersingkat waktu pemulihan.

4. Antibodi monoklonal 'TY027'

-
Ilustrasi obat virus Corona. (freepik)

Pada awal Agustus, antibodi monoklonal 'TY027' diuji pada ratusan pasien Covid-19. Uji klinis ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan sebelum akhirnya disetujui untuk pengobatan virus Corona. Obat ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Tycan di Singapura.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X