Berat badan sangat mudah bertambah selama pandemi, terutama jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu di rumah. Selama pandemi, kamu jadi lebih rajin mencicipi resep kue terbaru yang viral di media sosial.
Melansir Yalemedicine, Rabu (24/3/2021), ketika ada imbauan untuk di rumah saja, orang-orang menjadi khawatir tentang "kurva Covid" dan "Quarantine 15" atau mengacu pada kenaikan berat badan.
Belum ada yang menilai bagaimana pandemi berdampak pada berat badan. Tapi John Morton, direktur medis operasi bariatrik di Sistem Kesehatan Yale New Haven, mengatakan dia telah melihat pasien yang bertambah berat lima, 10, dan bahkan 30 pound.
"Selama pandemi, kamu bisa menambah 30 pon dengan sangat cepat, bahkan dalam waktu tiga bulan saja," jelasnya.
BACA JUGA: Wanita Ini Bagikan Pengalaman Ngeri Terjebak di Kamar Mandi Selama 7 Jam Bersama 2 Anaknya
Penutupan gym dan taman telah mengubah rutinitas olahraga, dan stres meningkat bagi para orang tua yang tiba-tiba harus bekerja di rumah sambil mengajari anak-anak mereka. Sebagian orang pun harus menunda pemeriksaan medis dan fisik.
Saat orang stres dengan pandemi, ini bisa memengaruhi berat badan. “Kami tahu bahwa penyebab obesitas adalah multifaktorial dan stres,” kata Dr. Viana, direktur klinis Program Kesehatan Metabolik & Penurunan Berat Badan Yale.
"Tidak hanya ada perubahan organik pada tubuh, tapi kita beralih ke makanan sebagai cara untuk mengatasi stres tersebut," tandasnya.