Korea Utara Disebut Berusaha Mencuri Data Vaksin Corona Pfizer

- Kamis, 18 Februari 2021 | 18:23 WIB
Vaksin Corona Pfizer. (Foto: DW (News))
Vaksin Corona Pfizer. (Foto: DW (News))

Badan intelijen Korea Selatan mengatakan, pihak Korea Utara berusaha mencuri informasi tentang vaksin dengan meretas Pfizer, perusahaan farmasi AS yang vaksin Covid-19 buatannya telah diberikan kepada jutaan orang di seluruh dunia.

Disebutkan bahwa spionase digital yang menargetkan badan kesehatan, ilmuwan vaksin, dan pembuat obat melonjak selama pandemi Covid-19. Kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok peretas yang didukung negara untuk mengamankan penelitian dan informasi terbaru tentang wabah tersebut.

Baca Juga:

 

Ha Tae-keung, anggota oposisi dari panel intelijen parlemen, mengatakan Pfizer merupakan salah satu perusahaan yang diretas untuk mengambil data terkait vaksin dan cara penanganan Covid-19.

"Ada upaya untuk mencuri (data) vaksin COVID dan perawatan selama serangan dunia maya dan Pfizer diretas," kata Ha Tae-keung, dikutip dari Strait Times.

Ha tidak merincikan waktu atau keberhasilan dari upaya tersebut. Kantornya mengkonfirmasi informasi yang Ha berikan, tetapi tidak memberikan rincian.

Kantor Pfizer di Asia dan Korea Selatan juga belum memberikan komentar.

Tahun lalu, peretas Korea Utara juga dikabarkan membobol sistem setidaknya sembilan perusahaan kesehatan, seperti Johnson & Johnson, Novavax Inc, dan AstraZeneca.

Pakar kesehatan mengatakan para peretas Korea Utara mungkin lebih tertarik untuk menjual data yang dicuri daripada menggunakannya untuk mengembangkan vaksin.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X