Melakukan Sauna Saat Hamil, Apa Benar Berbahaya?

- Minggu, 3 Mei 2020 | 15:05 WIB
Ilustrasi ibu hamil melakukan sauna (Pexels/Jonathan Borba)
Ilustrasi ibu hamil melakukan sauna (Pexels/Jonathan Borba)

Saat hamil, nyeri otot sering kali ibu alami dan untuk meredakannya beberapa ibu hamil melakukan sauna. Namun beberapa orang ada yang menilai melakukan sauna saat hamil berbahaya. Kira-kira benar enggak ya mom? Yuk cek faktanya di bawah ini!

Seperti yang dilansir dari Healthline, umumnya ruangan sauna dibuat atau dilapisi dengan kayu yang menghasilkan kelembapan yang sangat rendah dan suhu yang cukup tinggi yaitu sekitar 82 derajat hingga 90 derajat Celsius.

Untuk beberapa wanita hamil sauna dapat membantu meredakan nyeri otot, menghilangkan stres, dan detoksifikasi tubuh yang dikeluarkan melalui keringat.

Meski demikian, kegiatan ini perlu untuk mom batasi. Untuk ibu hamil sebaiknya berada di ruangan sauna hanya sekitar 15 menit. Tapi tergantung juga dengan suhu ruangan sauna, jika suhunya semakin tinggi maka ibu hamil tidak boleh berlama-lama.

Menurut Organization of Teratology Information Services(OTIS), berada pada suhu 101 derajat Fahrenheit atau sekitar 38 derajat Celsius ke atas meningkatkan risiko berbahaya, misalnya cacat lahir.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga tidak menyarankan ibu hamil untuk melakukan sauna.

Sedangkan menurut penelitian yang diterbitkan British Journal of Sports Medicine, berendam di air panas atau sauna boleh saja dilakukan, asal tidak terlalu lama, karena hal ini dapat menyebabkan ibu hamil mengalami hipotermia dan berdampak buruk bagi janin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X