Penyakit Disleksia: Penyebab, Gejala, dan Terapi Pengobatan

- Kamis, 29 Desember 2022 | 20:20 WIB
Ilustrasi disleksia pada orang dewasa (exceptionalindividuals)
Ilustrasi disleksia pada orang dewasa (exceptionalindividuals)

 Secara harfiah, dyslexia atau disleksia artinya yaitu kesulitan untuk huruf. Meski terdengar sepele, ternyata disleksia tidak hanya diderita oleh anak-anak, namun juga bisa diidap oleh orang dewasa.

Disleksia pada dasarnya merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, atau mengeja, sehingga mengganggu proses belajar.

Lantas, apa itu disleksia? Apa penyebab dan gejala yang ditimbulkan akibat disleksia? Bagaimana pula terapi pengobatan untuk penderita disleksia pada anak maupun orang dewasa? Simak rangkuman Indozone berikut ini.

Apa Itu Disleksia?

-
Ilustrasi disleksia (exceptionalindividuals)

Disleksia adalah gangguan saraf pada bagian batang otak yang bertugas memproses bahasa, sehingga penderitanya akan mengalami kesulitan membaca, menulis, mengeja, atau berbicara dengan jelas.

Meski gangguan ini menyerang  area otak, namun disleksia tidak memengaruhi kemampuan penglihatan dan tingkat kecerdasan penderitanya.

Hanya saja, beberapa ahli meyakini bahwa orang yang menderita disleksia, tidak menggunakan otak bagian kiri yang mengatur kemampuan mengolah kata, dengan maksimal.

Biasanya, orang yang menderita disleksia juga menjadi kurang percaya diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial karena merasa dikucilkan akibat memiliki kelainan tersebut.

Menariknya, sebagian besar penderita disleksia memiliki kelebihan lain di antaranya yaitu kreatif, imajinatif, bahkan memiliki IQ tinggi, seperti Walt Disney, Pablo Picasso, dan Albert Einstein.

Disleksia bukan hanya terjadi pada anak-anak, melainkan juga pada orang dewasa. Maka dari itu, disleksia tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan, karena dapat berlangsung selama seumur hidup.

Penyebab Disleksia

-
Ilustrasi penyebab disleksia (everydayhealth)

Hingga saat ini para peneliti belum menemukan penyebab disleksia secara pasti. Namun, besar kemungkinan disleksia disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan oleh keluarga.

Penyebab disleksia bisa diakibatkan oleh beberapa faktor risiko yang berpotensi memicu kelainan gen, di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Faktor keturunan
  • Lahir prematur atau berat badan lahir rendah
  • Cedera atau trauma pada otak
  • Paparan alkohol, narkoba, atau nikotin saat kehamilan

Gejala Disleksia

-
Ilustrasi gejala disleksia (brainfacts.org)

Seperti yang diketahui sebelumnya, disleksia bisa menyerang anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda. Ada pun gejala disleksia yang paling sering muncul yakni sebagai berikut:

1. Gejala disleksia pada balita

  • Terlambat bicara dibanding anak seusianya
  • Kesulitan belajar mengeja huruf
  • Susah mengucapkan kata dengan bunyi yang mirip seperti 'pasar' dengan 'pagar'
  • Bermasalah dalam mengingat huruf, angka, dan warna

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X