Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 di DKI Jakarta cukup tinggi. Hal ini semakin diperparah dengan tak patuhnya warga di DKI Jakarta hingga angka kepatuhan penggunaan masker turun ke 25 persen.
Hal ini sendiri diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Karena hal tersebut, ia pun meminta agar warganya patuh untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terlebih saat ini ibu kota sedang menghadapi lonjakan COVID-19.
Disebutkan bahwa berdasarkan data, pada tahun lalu angka prokes berada di angka 60-70 persen. Namun sekarang turun ke angka 20-25 persen.
"Warga DKI sedikit berkurang ketaatannya terhadap protokol kesehatan. Ini ditengarai dengan survei yang kita lakukan bahwa di akhir dan awal tahun lalu sempat kita di posisi taat terhadap prokes itu angkanya 60-70 persen untuk memakai masker," kata Widyastuti dalam siaran BNPB, Kamis (17/6/2021).
"Tapi, akhir-akhir menurun menjadi 20-25 persen," lanjutnya.
Widyastuti meminta agar warga DKI jangan lengah dan tetap terus menaati peraturan yang berlaku. Selalu gunakan masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
Hal ini pun kami himbaukan untuk seluruh warga di Indonesia agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
