PUBG Mobile kini dikenal sebagai salah satu game battle royale yang cukup terkenal di perangkat mobile. Tencent Games selaku pengembang dari game ini pun kini sering menghadirkan skin-skin baru yang hadir dengan tema unik.
Tetapi baru-baru ini skin Hypnospace Diva yang diumumkan oleh PUBG Mobile mengundang sebuah kontroversi. Pasalnya skin tersebut dituduh mengambil nama dari sebuah game indie bernama Hypnospace Outlaw buatan Jay Tholen.
Hal tersebut pun diungkapkan sendiri oleh Jay Tholen dimana ia mengatakan bahwa PUBG telah mengambil nama Hypnospace dan menggunakan tone warna di keyart gamenya ke dalam skin tersebut.
ok i guess i'll make a more direct quote tweet and say that it sucks that PUBG have stolen Hypnospace's name to sell a tacky costume. the color choices seem to pull from our key art as well. https://t.co/OIkioEHWRN pic.twitter.com/hJrMdIwvxP
— Jay Tholen (@jaytholen) July 22, 2021
"Saya ingin mengatakan bahwa cukup kesal melihat PUBG telah mencuri nama Hypnospace untuk menjual kostum 'norak' di gamenya. Pemilihan warnanya juga terlihat diambil melalui key art kami," tulis Jay Tholen melalui akun Twitter pribadinya.
Memang Hypnospace sendiri bisa dibilang menjadi salah satu nama yang cukup unik dan tidak bisa kita temukan di produk atau game lain selain Hypnospace Outlaw. Selain itu pemilihan warna ungu, biru, hingga emas pun bisa dibilang cukup mirip.
Ini bukan pertama kalinya PUBG Mobile dituduh melakukan aksi jiplak terhadap game lain. Beberapa waktu lalu sempat ada kontroversi dimana ada skin senjata di PUBG Mobile yang memiliki desain mirip seperti skin senjata di game CS:GO.
Tencent Games sendiri telah melakukan klarifikasi dimana tampaknya hal ini dilakukan secara tak sengaja karena skin tersebut awalnya dibuat dengan nama asli Golden Diva (dalam bahasa Mandarin) dan kemudian ditranslasi menjadi Hypnospace Diva untuk versi global.
