?Baru-baru ini sejumlah pemain Apex Legends asal Jepang melaporkan keluhan atas tindakan ban yang dilakukan oleh Electronic Arts. Diketahui ban tersebut dilakukan karena adanya kesalahpahaman yang bisa dibilang cukup menarik untuk dibahas.
Berdasarkan laporan dari salah satu pemain dengan akun Reddit bernama 1zana, dirinya memperlihatkan email dari Electronic Arts yang berisi informasi ban karena dirinya melakukan tindakan hate speech di dalam game battle royale tersebut.
Namun setelah ditelusuri, ternyata apa yang membuat dirinya diban dari Apex Legends adalah karena tulisan 'nigero' yang diketik olehnya saat memainkan game ini.
"Pemain Apex Legends di Jepang terkena ban karena dirinya menuliskan kata 'nigero' yang artinya lari," tulis postingan Reddit tersebut.
Padahal dalam bahasa Jepang sendiri, 'nigero' diartikan sebagai 'melarikan diri'. Namun karena sistem di game Apex Legends mendeteksi sebagian dari kata tersebut sebagai kata rasis, pemain tersebut pun terkena ban.
Hukuman ban yang diterima oleh para pemain yang menggunakan kata 'nigero' ini diketahui mencapai 168 jam atau kurang lebih sekitar 1 minggu, tentu hal itu merupakan waktu yang lama dan membuat pemain merasa kesal karena mereka tak melakukan kesalahan.
Sampai saat ini pihak Respawn Entertainment masih belum memberikan pendapat tentang kesalahan ban tersebut. Namun pihaknya tentu akan membereskan masalah ini jika sudah menemukan solusi yang tepat.