Beda dengan Indonesia, Menu BTS Meal Tak Masuk Jepang dan Tiongkok karena Kontroversi

- Kamis, 10 Juni 2021 | 07:05 WIB
BTS Meal tak masuk Tiongkok dan Jepang (Instagram @mcdindonesia).
BTS Meal tak masuk Tiongkok dan Jepang (Instagram @mcdindonesia).

Kehadiran menu kolaborasi BTS dan McDonald's (McD) yakni BTS Meal membuat gerai-gerai McD di Jakarta dan beberapa titik lain di Indonesia padat bahkan ditutup oleh polisi. Namun ternyata, menu BTS Meal tak dijual di beberapa negara, seperti di Tiongkok dan Jepang.

McDonald's "The BTS Meal" menerima tanggapan positif dari konsumen. Menu tersebut memulai debutnya di Amerika Serikat dan negara-negara lain pada 26 Mei dan di Korea Selatan pada 27 Mei. 

Namun, raksasa makanan cepat saji itu tidak merilis makanan di Tiongkok dan Jepang meski kedua negara tersebut merupakan pasar McD terbesar di Asia.  Menu BTS Meal di luar negeri rencananya akan dijual hingga 30 Juni sementara di Indonesia akan dijual dalam waktu satu bulan atau kurang dari itu.

Baca Juga: Kebanjiran Pesanan BTS Meal, Aplikasi GoFood dan GrabFood Tutup Orderan McDonald's

Mengingat popularitas boy band Korea di seluruh dunia, aneh jika McDonald's tidak merilis makanan BTS di Tiongkok dan Jepang.

Namun hal tersebut dilakukan karena kontroversi BTS di Tiongkok karena komentar salah satu anggotanya tentang Perang Korea pada Oktober 2020. Pada saat itu, RM, pemimpin grup, mengatakan setelah menerima hadiah dalam acara tahunan Masyarakat Korea, sebuah organisasi persahabatan AS-Korea nirlaba.

“Tahun ini menandai peringatan 70 tahun Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami kedua negara bersama dan pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya."

Berkaitan dengan pernyataan tersebut, beberapa netizen Tiongkok mengkritik bahwa BTS tidak menghargai pengorbanan Tiongkok.

Sementara di Jepang, boy band Korea telah menjadi incaran orang-orang yang membenci Korea dan orang Korea. Pada tahun 2018, penampilan BTS yang dijadwalkan di TV Asahi di Jepang tiba-tiba dibatalkan.

Media sayap kanan Jepang mempermasalahkan penampilan Jimin di sebuah acara yang mengenakan T-shirt untuk memperingati Hari Pembebasan Korea dan fakta bahwa RM meninggalkan tweet di saluran SNS-nya untuk merayakan Hari Pembebasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X