Mengenal Gleipnir, Belenggu Terkuat yang Diciptakan Para Kurcaci

- Rabu, 5 Februari 2020 | 17:06 WIB
Ilustrasi gleipnir. (Pinterest)
Ilustrasi gleipnir. (Pinterest)

Setelah Fenrir berhasil lepas dari belenggu Leyding, para dewa pun takjub sekaligus menjadi semakin takut. Mereka pun mengeluarkan belenggu kedua yang sebelumnya telah disiapkan dan kembali menantang Fenrir. Belenggu tersebut dinamai Dromi yang diyakini memiliki kekuatan dua kali lebih hebat dibandingkan Leyding.

Setelah mengamati Dromi yang terlihat kokoh dan tak terhancurkan, Fenrir mengakui bahwa belenggu tersebut memang sulit dihancurkan. Namun karena kekuatannya yang meningkat setelah berhasil memutuskan Leyding, Fenrir yakin ia dapat membebaskan diri dari Dromi walaupun dengan usaha dan sedikit pengorbanan karena semua itu ia lakukan demi ketenaran. Fenrir pun mengijinkan para dewa untuk mengikatnya dengan Dromi.

Setelah meronta sekuat tenaga, Fenrir pun berhasil memutuskan belenggu tersebut. Seketika itu juga para dewa menjadi takut dan bingung harus berbuat apa. Dewa Odin pun meminta bantuan kepada para kurcaci yang terkenal sebagai pandai besi andal untuk membuatkan belenggu ketiga yang diberi nama Gleipnir.

-
Ilustrasi Gleipnir. (Pinterest/Jane Auer)

Para kurcaci setuju dan membuat Gleipnir yang terdiri dari campuran enam bahan-bahan langka yang legendaris. Gleipnir, walaupun terlihat seperti pita lembut dan rapuh yang terbuat dari kain sutra sebenarnya jauh lebih kokoh dan kuat bila dibandingkan dengan Leyding dan Dromi.

Setelah memiliki belenggu baru tersebut, para dewa pun kembali mendatangi Fenrir dan menantangnya untuk diikat kembali dengan belenggu baru tersebut. Namun kali ini Fenrir tidak langsung setuju karena curiga dengan tipu daya para dewa. Maka Fenrir pun mengatakan bahwa apa hebatnya jika ia berhasil bebas dari Gleipnir yang terlihat rapuh itu, sedangkan sebelumnya ia telah berhasil membebaskan diri dari Leyding dan Dromi yang terlihat lebih kokoh bila dibandingkan dengan Gleipnir.

Para dewa lantas mengatakan walaupun Gleipnir terlihat rapuh, sebenarnya belenggu tersebut merupakan belenggu terkuat yang mereka miliki. Dan jika Fenrir berhasil memutuskannya, maka para dewa berjanji tidak akan menantang dan mengganggu Fenrir lagi.

Fenrir pun menyanggupi tantangan tersebut namun dengan syarat yaitu salah satu diantara para dewa yang hadir disana harus meletakkan tangannya di mulut Fenrir sebagai bukti keberanian serta itikad baik dari para dewa dan juga sebagai jaminan bahwa para dewa tidak sedang menipu Fenrir. Para dewa pun tidak ada yang berani menerima tantangan dari Fenrir hingga pada akhirnya Dewa Perang Tyr bersedia mengajukan diri. 

Setelah saling sepakat maka Fenrir pun mulai dibelenggu. Semakin ia memberontak, semakin erat pula Gleipnir membelenggunya. Menyadari bahwa dirinya telah ditipu, Fenrir menjadi marah dan memberontak semakin keras namun tetap tidak bisa bebas. Para dewa yang melihat kejadian tersebut pun tertawa dan menjadi lega karena Fenrir berhasil dipenjarakan. Tapi hanya Tyr yang tidak ikut tertawa karena tangannya telah putus digigit oleh Fenrir yang murka.

Setelah yakin bahwa Fenrir tidak dapat membebaskan diri, para dewa pun menambah belenggu dan segel pada tubuh Fenrir menjadi semakin kuat. Fenrir pun dibuat tak berdaya dan ditakdirkan akan terus terbelenggu disana hingga nantinya terbebas sebelum dimulainya peristiwa Ragnarok. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X