Para arkeolog di Italia berhasil menemukan kereta upacara Romawi Kuno dari sebuah villa di luar Pompeii, kota yang terkubur dalam letusan gunung berapi pada 79 Masehi. Kereta dengan empat roda yang hampir diawetkan dengan sempurna terbuat dari besi, perunggu, dan timah itu ditemukan di dekat istal sebuah vila kuno di Civita Giuliana, sekitar 700 meter di utara tembok Pompeii kuno.
Direktur situs arkeologi Pompeii yang akan keluar, Massimo Osanna mengatakan kereta itu adalah pertama dari jenisnya yang ditemukan di area itu. Sejauh ini, poenemuan itu menghasilklan kendaraan fungsional yang digunmakan untuk transportasi dan pekerjaan, tetapi tidak untuk upacara. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.
"Ini adalah penemuan luar biasa yang memajukan pemahaman kita tentang dunia kuno," ungkap Massimo Osanna mengutip Aljazeera.
“Yang kami miliki adalah kereta seremonial, mungkin Pilentum yang dirujuk oleh beberapa sumber, yang digunakan bukan untuk penggunaan sehari-hari atau untuk transportasi pertanian, tetapi untuk mengiringi pesta, parade dan prosesi komunitas,” lanjutnya.
Kereta itu terhindar ketika dinding dan atap bangunannya runtuh. Itu juga selamat dari penjarahan oleh pencuri barang antik zaman modern, yang telah menggali terowongan ke situs itu, merumput tetapi tidak merusak gerobak roda empat itu.
Pompeii yang bertetangga dengan Napoli, merupakan rumah bagi sekitar 13.000 orang ketika terkubur di bawah abu, kerikil batu apung dan debu saat menahan kekuatan letusan yang setara dengan banyak bom atom. Melihat hal itu, Dario Franceschini selaku Menteri Kebudayaan Italia memberikan komentarnya.
“Pompeii terus membuat kami takjub dengan penemuannya dan akan terjadi selama bertahun-tahun, dengan 20 hektar yang masih harus digali,” kata Dario Franceschini.
