Dunia kerja setiap saat akan mengalami sejumlah perubahan. Begitu juga dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang akan disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tuntutan pasar. Dalam laporan dari Future of Jobs 2020 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF), 5 tahun kedepan pembagian kerja antara manusia dan mesin akan menggangu 85 juta pekerjaan secara global di bisnis menengah dan besar di 15 industri dan 26 ekonomi.
Dimana, tenaga kerja entri data, akuntansi hingga dukungan administratif lainnya akan semakin menurun permintaannya seiring dengan meningkatnya digitalisasi tempat kerja. Pandemi COVID-19 diklaim mempercepat otomatisasi itu. Melihat hal itu, Direktur Utama World Economic Forum yaitu Saadia Zahidi memberikan komentarnya.
“COVID-19 telah mempercepat datangnya pekerjaan masa depan," ungkapnya, dalam laporannya yang dipublikasikan di laman resmi WEF pada 20 Oktober 2020.
Agar bisa bersaing di masa itu tidak cukup hanya mengandalkan hard skill saja, tetapi perlu juga dilengkapi dengan soft skill. Berikut ini 10 keahlian yang dibutuhkan dalam 5 tahun yang akan datang menurut WEF, melansir laman Binus University:
1. Dapat berpikir analitis dan Inovatif
2. Belajar Aktif dan Belajar Strategis
3. Cakap terhadap penyelesaian masalah
4. Mampu berpikir krisis dan analisis
5. Kreatif, asli dan inisiatif
6. Dapat memimpin dan kemampuan sosial
7. Beradaptasi dengan teknologi, monitoring juga control
8. Desain teknologi dan programing
9. Tangguh dan fleksibel.
10. Penalaran, penyelesain masalah, dan ide
Berdasarkan laporan dari WEF sendiri, setidaknya 50% pegawai perlu menambah dan memperbaiki keterampilan mereka agar bertahan di dunia kerja.
