Ginkgo biloba adalah pohon anggun dengan umur yang panjang. Ia adalah spesies yang terakhir hidup dari jenisnya, ginkgo.
Tanaman kuno dan indah ini dikenal sebagai 'fosil hidup' karena menjadi spesies pohon tertua dari jenisnya yang masih hidup yaitu lebih dari 250 juta tahun yang lalu.
Pohon Ginkgo yang berasal dari Tiongkok ini juga populer juga dengan sebutan pohon Maidenhair, karena daunnya terlihat mirip dengan pakis maidenhair asli.
Di musim gugur daun pohon ini akan berubah warna menjadi kuning keemasan yang mengias pohon.
Ginkgo biloba dihargai sebagai tanaman hias karena keindahan dedaunan dan rantingnya ini. Ia adalah pohon yang sangat kuat dan mudah tumbuh.
Baca Juga: Bunga Kadapul, Bunga Termahal di Dunia dengan Siklus Hidup Tragis
Pohon ginkgo berukuran besar, dapat tumbuh antara 20 - 40 meter dan dapat digunakan untuk membuat bonsai.
Tak hanya sekedar tanaman hias, daun ginkgo biloba juga digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak serta meredakan Alzheimer, tinnitus dan Sindrom Reynaud.
Reputasinya sebagai tanaman penguat daya ingat ini membuat ia menjadi obat herbal terlaris nomor satu di Eropa.
Selain itu pohon-pohon ginkgo biloba yang dapat hidup lebih dari seribu tahun juga membuatnya dianggap sebagai simbol umur panjang dan kesehatan yang baik terlebih di Tiongkok.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mengenal Tanaman Stevia, Penghasil Gula Hingga 200 Kali Lebih Manis dari Tebu
- Patah Tulang, Tanaman Hias yang Berkhasiat Obat
- Apakah Fungsi Duri-Duri pada Tanaman Mawar?