Umat Buddha merayakan Hari Perayaan Waisak hari ini, Kamis (7/5/2020), Sebuah perayaan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Mei tahun Masehi, khususnya waktu terang bulan (purnama sidhi).
Melansir dari berbagai sumber, Waisak sendiri sebenarnya merupakan nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno. Bulan ini biasanya disebut 'Vaisakha' atau 'Vesakha' dalam bahasa Sansekerta.
Perayaannya merupakan bagian dari peringatan dari tiga peristiwa penting yang biasa disebut dengan 'Trisuci Waisak.'
Yang pertama adalah peringatan hari lahirnya Pangeran Siddharta (Siddharta Gautama) di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.
Yang kedua adalah peringatan pengangkatan Pangeran Siddharta Gautama mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
Yang ketiga adalah peringatan wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Meski ditetapkan pada 7 Mei di tahun 2020 ini, tanggal perayaannya di penanggalan Masehi biasanya selalu berubah-ubah. Waisak sendiri biasanya dilaksanakan pada waktu bulan purnama di setiap bulanMei. Atau pada hari ke-8 bulan ke-4 penanggalan lunar.
Ritual perayaan Waisak di Candi Borubudur.
Beberapa rangkaian ritual Waisak sendiri terdiri dari beberapa upacara. Seperti pelepasan lampion atau pelepasan burung. Biasanya Di Indonesia, semua ritual ini dilakukan di kawansan Candi Borubudur.
Selain itu ada ritual Pindapatta atau ritual mendermakan makanan kepada Bikkhu. Berikut ritual memutari Candi Borubudur demi kebajikan yang luhur atau disebut Pradaksina.
Ritual terakhir disebut ritual Samadhi atau ritual konsentrasi tingkat tinggi, melampaui kesadaran alam jasmani. Tidak hanya di Buddha, ritual ini juga biasa ditemukan di Hindu, Jainisme, Sikhisme, dan aliran yoga.
Artikel Menarik Lainnya:
- Waspada, Batuk Bisa Tularkan Virus Corona hingga Radius 6 Meter
- Resmi! Pemerintah Izinkan Perusahaan Swasta Tunda Bayar THR
- Bluebird Menyalurkan Bantuan Berupa 20.000 APD ke Berbagai Instansi