Manusia telah kita ketahui menjadi salah satu perusak populasi sejumlah hewan-hewan di dunia.
Perburuan liar, penebangan hutan, polusi lingkungan dan berbagai kejahatan lain mengancam keberadaan hewan-hewan yang berbagi tempat hidup dengan manusia di bumi.
Namun bagaimana jika makhluk di dunia ini tidak lagi mentolerir manusia dan bersatu, bertarung melawan manusia yang merusak hidup mereka.
Jika semua hewan melawan manusia untuk menguasai Bumi, kita mungkin tidak akan bertahan lebih dari sehari.
Mungkin satwa liar menakutkan seperti singa, harimau, gajah, serigala, beruang memimpin serangan.
Baca Juga: Dua Tanda Kucing Menyampaikan Kasih Sayang Mereka
Tapi hewan yang paling mungkin menjadi ancaman terdekat bagi umat manusia adalah hewan peliharaan kita sendiri seperti kuda, domba, ayam, bebek, angsa, kucing dan anjing.
Tak hanya itu, serangga-serangga kecil yang jumlahnya sangat banyak, lebih banyak dari manusia sudah tentu membuat manusia kalah.
Serangga kecil adalah spesies yang paling dapat menyakiti umat manusia diikuti oleh bakteri-bakteri yang mereka bawa dalam jumlah besar. Penyebarannya dapat menghancurkan kita sepenuhnya hanya dalam satu hari.
Semut yang terdapat di mana-mana mungkin akan bergabung dengan nyamuk, lalat, kecoa, belalang dan serangga lainnya.
Di bawah kekuasaan manusia yang sangat kejam, mungkinkah hewan akan bersatu dan melakukan pemberontakan itu?
Untungnya sejauh ini itu belum pernah terjadi. Hal paling baik yang dapat kita lakukan adalah berdamai dengan mereka dan menjaga bumi sebagai tempat hidup bersama.
Artikel Menarik Lainnya:
- Atasi Kedatangan Laron di Musim Hujan Dengan Cara Ini
- Poodle Moth, Ngengat Spesies Baru dari Venezuela
- Kutu Laut Raksasa Penghuni Dasar Laut Dalam