Berat Badan Astronot Rusia Tak Boleh Lebih dari 70 Kg dalam Misi ke Bulan

- Jumat, 20 November 2020 | 12:36 WIB
Ilustrasi astronot. (Pixabay/WikiImages)
Ilustrasi astronot. (Pixabay/WikiImages)

Selama dekade terakhir, Rusia telah mengerjakan kapal ruang angkasa "Oryol" (Eagle) yang dimaksudkan untuk misi ke bulan.

Pendaratan astronot Rusia di Bulan dijadwalkan pada tahun 2030.

Namun ternyata tak semua astronot dapat pergi dalam misi bulan dengan kapal angkasa Oryol.

Astronot Rusia yang kelebihan berat badan tidak akan dapat ikut sebab adanya pembatasan berat total kargo yang akan dikirim pesawat ruang angkasa ke satelit alami planet kita.

Sebuah laporan dari Aerospace Corporation Energia, kapal luar angkasa itu hanya mampu mengangkat 420 kg, termasuk 4 awak dan 100 kg kargo terkait perlengkapan dan perkakas.

-
Ilustrasi astronot. (Pexels/Pixabay)

Baca Juga: Urin Astronot, Cairan Berharga di Luar Angkasa untuk Bahan Bangunan

Dengan begitu, berat setiap astronot tidak boleh melebihi 80 kg dengan pakaian antariksa yang terpasang. 

Mempertimbangkan bahwa pakaian luar angkasa yang baru akan memiliki berat 10 kg, artinya berat astronot tidak boleh lebih dari 70 kg.

Sehingga calon tim astronot Rusia harus memiliki bobot tidak kurang dari 50 kg dan tidak lebih dari 90 kg.

Pembangunan kapal luar angkasa 'Oryol' dimulai sekitar 11 tahun lalu. Pesawat ini akan melakukan penerbangan perdananya ke orbit pada tahun 2023, sebelum lepas landas untuk penerbangan pertama mengelilingi Bulan pada tahun 2029 dan, akhirnya, misi bulan berawak pertama di negara itu dijadwalkan pada tahun 2030.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X