Penggunaan jimat untuk pengusiran setan, keberuntungan maupun penolak bencana telah dilakukan bahkan sejak zaman kuno.
Salah satu buktinya ditemukan di Sardis, sebuah kota kuno di Turki modern pada musim panas 2013 oleh para arkeolog.
Mereka menggali sebuah bangunan kuno di Sardis yang dulunya dibangun setelah gempa bumi.
Pada tahun 17 M diketahui sebuah bencana gempa yang dahsyat melanda kota kuno ini dan butuh puluhan tahun untuk membangunnya kembali.
Untuk menangkal setan dan bencana di masa depan, beberapa penduduk setempat telah menyimpan kulit telur di bawah lantai baru mereka sebagai jimat keberuntungan.
Di bawah lantai bangunan kuno itu, arkeolog menemukan dua wadah seperti mangkuk dan cerek tembikar, yang masing-masing berisi perkakas perunggu kecil, kulit telur dan koin, bertumpu tepat di atas sisa-sisa bangunan elit sebelumnya yang hancur saat bencana.
Baca Juga : Ngerinya Jimat 'Tsantsa' yang Terbuat dari Kepala Manusia yang Menyusut
Sekumpulan benda-benda yang tampak aneh itu adalah hal penting dalam ritual kuno untuk menjauhkan kekuatan jahat.
Ini diyakini para arkeolog sebagai contoh langka bagaimana gempa bumi mempengaruhi orang-orang kuno secara pribadi.
Saat tutup mangkuk dibuka telur di dalamnya masih dalam keadaan utuh.
Arkeologi mencatat beberapa takhayul di dunia kuno melibatkan telur, baik telur utuh maupun kulit telur yang isinya telah dikeluarkan.
Tidak hanya digunakan untuk memecahkan kutukan, ritual dengan telur ini juga digunakan untuk memikat seseorang, dengan menguburkan telur di depan rumah.