Ternyata, Ini Alasan Vaksinasi COVID-19 Harus Dilakukan 2 Kali!

- Rabu, 28 Juli 2021 | 13:51 WIB
Orang yang sedang vaksinasi. (photo/REUTERS/TOYA SARNO JORDAN)
Orang yang sedang vaksinasi. (photo/REUTERS/TOYA SARNO JORDAN)

Vaksinasi kini menjadi salah satu kunci yang diklaim meredam penyebaran COVID-19. Terdapat beberapa macam suntik vaksin yang dapat kita jumpai, dimulai dari Sinovac, Moderna, Pfizer, atau AstraZeneca, harus diberikan dua kali agar efektivitasnya maksimal dalam melindungi tubuh dari COVID-19. 

Tetapi, masih terdapat banyak orang yang bingung mengapa kita harus vaksin 2 kali? Dalam sejumlah hasil penelitian pada vaksin Pfizer dan Moderna, ilmuwan pun menemukan bahwa respons imun tubuh cenderung lemah jika hanya diberikan satu dosis. Sementara, imun kita menjadi lebih kuat usai pemberian vaksin kedua. 

Secara garis besar, vaksin dosis pertama picu terjadinya proses pembentukan perlindungan tubuh. Sedangkan, dosis kedua pun berfungsi memperkuat perlindungan itu. Berdasarkan artikel yang diterbitkan Departemen Kesehatan Australia, mengenai vaksin harus 2 kali, ketika sistem imun tubuh pertama kali bertemu vaksin, terdapat 2 jenis sel darah putih yang diaktifkan. Sel-sel ini penting dalam memerangi virus yang masuk ke dalam tubuh. 

Pertama adalah sel plasma B, yang tugasnya fokus membentuk antibodi untuk lawan patogen atau kuman penyebab penyakit. Sayangnya, sel imun tipe ini tidaklah berumur panjang. Dalam beberapa minggu, antibodi bisa menurun bahkan hilang. Kedua terdapat sel T atau T-cell yang diaktifkan usai vaksinasi. Sel ini dapat mengidentifikasi patogen tertentu dan membunuhnya. 

Sebagian dari memori T-cell ini bisa bertahan di tubuh selama berpuluh-puluh tahun sampai bertemu 'target' yang terekam dalam memori itu. Tetapi, umumnya jenis sel ini tidak diproduksi dalam jumlah banyak sampai ada paparan kedua dari patogen yang sama. Hal itu hanya mungkin terjadi melalui vaksin dosis kedua atau booster. 

Demikian penjelasan mengapa kita harus melakukan vaksinasi 2 kali. Ketika tubuh mendapatkan vaksin yang sama untuk kedua kalinya, tubuh bisa merespons dengan menciptakan imun yang lebih kuat untuk melawan virus. Selain itu, vaksin harus diberi dalam jarak berkisar 2 minggu hingga 28 hari dalam jarak vaksin pertama dan kedua sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X