Berbicara soal kucing, banyak hal menarik dari hewan menggemaskan yang satu ini.
Kali ini ada fakta-fakta unik seputar indra perasa si anabul.
Faktanya, indra perasa kucing sebenarnya lebih spesifik dan memiliki beberapa keunikan seperti berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Peka Terhadap Rasa Pahit
Berdasarkan penelitian dalam jurnal PLOS One, terdapat 12 reseptor yang berbeda di lidah kucing untuk mengenali rasa pahit.
Tujuh dari 12 reseptor itu sangat aktif yang dapat melindungnya dari konsumsi zat beracun, baik dari makanan atau air minumnya.
Saking pekanya, kucing tidak akan menyentuh zat pahit yang ada pada tubuh mangsanya misalnya kodok beracun atau kantung empedu pada tikus.
2. Tidak Bisa Deteksi Rasa Manis
Kucing sebagai hewan karnivora (pemakan daging) tidak membutuhkan gula dan karbohidrat dengan cita rasa manis untuk bertahan hidup.
Anabul hanya memerlukan protein dalam kadar yang cukup dan sedikit lemak untuk menjaga kesehatannya dan tetap aktif sehingga dia tidak dapat mengenal rasa manis.
Jika mendapati kucingmu tertarik dengan es krim atau jajanan manis, bisa saja itu karena dia mendeteksi rasa lemak di dalamnya.
3. Indra Pengecap Kucing Terbatas
Faktanya, kucing hanya mempunyai sekitar 470 pengecap pada lidahnya, jauh lebih kecil dibandung lidah manusia dengan sekitar 9000 indra pengecap.
Walau indra pengecapnya terbatas, tapi kucing bisa deteksi rasa asam, asin, dan gurih atau umami.
