Menurut sebuah studi baru yang dilakukan pakar manajemendi Rice University, Tulane University, University of North Carolina dan Natoional Taiwan Normal University mengatakan tingkatkan kreativitas karyawan, para manajer atau petinggi diharuskan pertimbangkan untuk memberikan hadiah.
Studi yang ditulis oleh Jing Zhou, dan Mary Gibss Jones adalah yang pertama menguji secara sistematis efek dari pilihan hadiah dalam eksperimen lapangan, yang dilakukan di konteks program saran di seluruh organisasi. Salinan awal makalah ini diterbitkan secara online di Journal of Applied Psychology. Melihat hal itu, Zhou memberikan komentarnya.
"Organisasi menghabiskan banyak sumber daya dan mengerahkan banyak upaya dalam merancang skema insentif yang menghargai karyawan yang menunjukkan kreativitas di tempat kerja," ungkap Zhou.
"Hasil kami menunjukkan bahwa upaya tersebut mungkin sedikit salah tempat. Alih-alih menemukan satu jenis penghargaan yang sangat efektif dalam meningkatkan kreativitas, yang lebih efektif adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memilih dari beberapa jenis penghargaan, jika mereka menyerahkan satu atau lebih ide yang termasuk 20% teratas yang paling kreatif." lanjutnya.
Para peneliti sampai pada temuan mereka dengan melakukan eksperimen semu di sebuah perusahaan dengan melibatkan 12 karyawan dari 12 organisasi di Taiwan untuk mereplikasi hasil studi pertama dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol.
Studi juga temukan bahwa penghargaan ditujukan untuk bantu orang lain, seperti memberikan sumbangan untuk amal, mungkin sangatlah berguna. Tetapi untuk karyawan yang kurang kreatif, penghargaan alternatif yang bermanfaat bagi mereka yang butuh sebenarnya dapat menurunkan kreativitas dan harus dihindari.
Peneliti juga menemukan bahwa pilihan penghargaan memupuk aktivitas kreativitas dengan meningkatkan kepercayaan karyawan pada kemampuan mereka untuk menjadi kreatif.
