Komodo atau yang juga disebut biawak komodo adalah spesies biawak yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Komodo termasuk satwa langka yang dilindungi.
Tak hanya komodo, menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, inilah lima biawak yang juga dilindungi:
1. Biawak mangrove (Varanus indicus)
Biawak jenis ini tersebar di daerah Maluku hingga Papua Nugini. Ciri-ciri biawak ini berwarna hitam dengan bintik-bintik kecil berwarna kuning di tubuhnya. Biawak mangrove saat ini masuk dalam kategori Appendix II CITES.
2. Biawak banggai (Varanus melinus)
Biawak dengan motif dan warna yang cantik satu ini sayangnya harus masuk ke dalam kategori Appendix II CITES dimana perdagangannya yang kian membesar, mengancam kepunahan dari biawak cantik asal Kepulauan Sula dan Obi, Maluku Utara ini.
3. Biawak kerdil (Varanus similis)
Varanus similis adalah jenis biawak kerdi yang banyak tersebar di wilayah Papua Selatan, Papua Nugini dan Australia bagian Utara. Biawak ini adalah hewan arboreal dimana ia banyak menghabiskan waktunya di atas pepohonan.
4. Biawak coklat (Varanus panoptes)
Sesuai namanya, biawak coklat memiliki warna coklat dengan corak kuning di bagian bawah tubuhnya. Biawak yang mampu berdiri dengan dua kaki belakang dan bantuan ekornya yang kuat ini masuk ke dalam kategori Appendix II CITES.
5. Biawak hijau (Varanus prasinus)
Warnanya yang hijau, memungkinan seekor biawak hijau berkamuflase ketika berada di atas pohon. Biawak arboreal ini termasuk dalam biawak kecil yang juga mulai dibatasi perdagangannya, ia telah masuk dalam daftar Appendix II CITES.
