Berbagai peristiwa penting pernah terjadi di tanggal 4 Juni yang jatuh hari ini. Kali ini Indozone mencoba mengumpulkan empat contoh peristiwa sejarah yang kebetulan pernah terjadi pada tanggal tersebut.
Salah satu contohnya adalah peristiwa terbunuhnya presiden Tiongkok dan pergantian tahta di Nepal pasca pembantaian di istana. Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang dilansir dari Wikipedia, Jumat (4/6/2021).
1133 - Lothar III dinobatkan menjadi Kaisar Romawi Suci.
Lothar II atau Lothar III dari Supplinburg merupakan Adipati Sachsen (1106), Raja Jerman (1125), dan Kaisar Romawi Suci dari tahun 1133 hingga 1137. Ia adalah putra Comte Gebhard dari Süpplingenburg. Pada tanggal 4 Juni 1133, ia dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci.
Masa kekuasaannya mengalami kekacauan karena intrik di antara Friedrich II dari Swabia melawan Adipati Konrad dari Franconia. Ia meninggal saat kembali dari kampanye militer yag sukses melawan Norman Kerajaan Sisilia.
1878 - Konvensi Siprus: Kesultanan Utsmaniyah menyerahkan Siprus ke Britania Raya.
Pulau Siprus disebut "Alachia" oleh orang Mesir Kuno, "Iatnana" oleh orang Asiria Kuno dan "Enkomi" oleh orang Fenisia. Pulau ini mengalami helenisasi, dan pulau ini tetap memiliki budaya Yunani pada masa kekuasaan Romawi dari tahun 58 SM, kemudian Romawi Timur, dan lalu Tentara Salib pada tahun 1192, Republik Venesia pada tahun 1489, Utsmaniyah pada tahun 1571 dan Britania pada tahun 1878.
Sebelum dikuasia Britania Raya, pulau ini menjadi kekuasaan Kaisar Utsmaniyah. Namun diserahkan ke Britania Raya setelah menggelar konvensi Siprus pada tanggal 4 Juni 1878, sebuah persetujuan rahasia antara Britania Raya dan Kekaisaran Utsmaniyah. Hasil dari konvensi ini adalah Utsmaniyah menyerahkan Siprus ke Britania Raya.
Persetujuan ini merupakan hasil dari negosiasi pada awal tahun 1878.
Baca Juga: Viral Aksi Bocah Jualan Nanas Sambil Gombali Pembeli, Bikin Netizen Gemas
1928 - Presiden Republik Tiongkok Zhang Zuolin dibunuh oleh agen Jepang.
Zhang Zuolin adalah salah satu panglima perang Tiongkok pada zaman Republik Tiongkok awal abad 20, yang kemudian menjadi presiden Republik Rakyat Tiongkok sejak 1927 sampai 1928. Dia adalah panglima perang untuk wilayah Manchuria dan pernah menguasai daerah yang luas di bagian utara Tiongkok. Julukannya adalah Komandan Besar, Komandan Hujan, atau Harimau Mukden.
Tahun 1928, Zhang makin bersikap tidak kooperatif dengan pemerintah Jepang di Manchuria dan dia berangkat ke Beijing untuk menyerah pada Jiang. Akibatnya dia dihabisi oleh Jepang dengan cara mengebom kereta yang ditumpanginya dalam perjalanan pulang ke Shenyang pada 4 Juni 1928, setelah baru saja menyerahkan kontrol atas Beijing kepada pemerintah nasionalis Guomindang yang dipimpin Jiang Jieshi. Pembunuhan ini dilaksanakan oleh sekelompok kecil tentara dari pasukan Guandong dan dipimpin oleh perwira senior pasukan Guandong, Kolonel Daisaku Komoto.
2001 - Pembantaian di Istana Kerajaan, Raja Dipendra Bir Bikram Shah tewas, Gyanendra Jadi raja terakhir Nepal.
