Seorang model bernama Deia Cavalheiro ketika Olimpiade 2021 membuat heboh publik dengan aksinya yang tampil busana serta mengecat tubuhnya dengan warna bendera Brazil. Ini dilakukan oleh Deia dengan alasan untuk mendukung tim sepakbola Brazil.
Kali ini, dia kembali membuat heboh publik dengan pengakuannya. Dimana, dia mengaku menjalani operasi plastik pada area intim, padahal prosedur itu cukup berisiko. Dia pun menjalani operasi plastik di area labianya. Pada awalnya, dia tidak tertarik dengan prosedur itu, tetapi dia mendapatkan hadiah operasi plastik dari sahabatnya. Melihat hal itu, dia memberikan pernyataannya.
"Dia mengatakan padaku untuk memilih prosedur tersebut," ungkapnya, melansir Daily Star.
"Operasi labia adalah ide dari temanku yang telah melakukannya. Dia menunjukkan hasilnya," jelasnya.
Di sisi lain, teman Deia lainnya yang merupakan seorang dokter bedah plastik tidaklah menyarankan operasi plastik itu. Selain karena bentuk area intim yang dinilai sudah cukup baik, prosedur operasi itu pun berisiko.
"Aku sebenarnya menyesalinya karena setelah operasi rasanya buruk dan ternyata hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan dengan milikku sebelumnya, malah sama. Aku seharusnya mendengarkan temanku," kata Deia.
Operasi plastik di area intim itu mempunyai risiko besar. Dokter kandungan di Rumah Sakirt London Bridge yaitu dr. Lawrence Mascarenhas pun mengatakan sejumlah wanita yang jalani labiaplasty menderita komplikasi. Dan menurutnya wanita tidaklah perlu mengambil risiko yang tidak perlu untuk menciptakan bentuk vagina yang sempurna.
"Pembedahan semua ada risiko. Ada sedikit ruang untuk kesalahan dengan prosedur seperti ini karena jika terlalu pendek Anda bisa memotong suplai darah ke klitoris, yang berarti hilangnya sensasi seksual, secara permanen," ungkapnya.
