Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menetapkan polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Hal ini disampaikan langsung melalui konferensi pers secara daring di YouTube Kemenkes, Sabtu (19/11/2022).
Ditetapkan sebagai KLB usai ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh. Meski baru satu yang ditemukan, Kemenkes menetapkan penyakit tersebut sebagai KLB untuk mencegah menyebarnya polio.
Baca juga: Kasus Polio Ditemukan di Aceh, Kemenkes Tetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa
Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, penyakit ini menyebabkan kelumpuhan total.
Dilansir Alodokter, umumnya penderita polio tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi polio, ini karena virus polio awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Meski demikian, penderita polio tetap dapat menyebarkan virus dan menginfeksi orang lain.
Dari gejala yang muncul, polio dibagi menjadi dua jenis, yaitu polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan (nonparalisis) dan polio yang menyebabkan kelumpuhan (paralisis).
Baca juga: Serang Anak-anak di AS, Virus Langka Mirip Polio Ini Bisa Sebabkan Kelumpuhan
Gejala polio nonparalisis
- Demam
- Sakit kepala
- Radang tenggorokan
- Muntah
- Otot terasa lemah
- Kaku di bagian leher dan punggung
- Nyeri dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai
Gejala polio paralisis
Gejala polio paralisis sama dengan gejala polio nonparalisis, tapi setelah 1 minggu akan muncul gejala seperti berikut ini:
- Hilangnya refleks tubuh
- Ketegangan otot yang terasa nyeri
- Tungkai atau lengan terasa lemah
Meski sangat menular, polio dapat dicegah dengan imunisasi polio. Vaksin polio mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit polio dan aman diberikan kepada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
