Dianggap Mirip IMS, Begini Penularan Cacar Monyet dari Manusia ke Manusia

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (Freepik)
Ilustrasi cacar monyet. (Freepik)

Sebelum cacar monyet (Monkeypox) menyebar ke seluruh dunia, monkeypox jarang menyebar dari orang ke orang. Tapi, semuanya berubah tahun ini.

Dilansir Time, hingga saat ini kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 25.000 di 83 negara dan jelas bahwa penularan dari manusia ke manusia terjadi sangat besar.

Berstatus darurat global, banyak pihak yang penasaran bagaimana cacar monyet menyebar ke manusia? Mengingat sebelumnya cacar monyet jarang menyebar dari manusia ke manusia.

Namun, apa yang terjadi saat ini, menunjukkan kalau penularan cacar monyet dari manusia ke manusia benar terjadi dan aktivitas seksual memainkan peran penting.

“Saat ini, sebagian besar penularan terjadi di jaringan seksual gay, dan sebagian besar penularan terjadi melalui kontak seksual atau intim ,” kata Joseph Osmundson, asisten profesor biologi klinis di Universitas New York.

Ogoina juga mengatakan cacar monyet menyebar ke manusia melalui kontak kulit ke kulit, terutama dari ruam penyakit tersebut.

Baca juga: Heboh Suspek Cacar Monyet di Jateng, Yuk Kenali Kelompok Rentan Terinfeksi Monkeypox

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Juli di New England Journal of Medicine, menemukan bahwa lebih dari 500 kasus cacar monyet di 16 negara yang didiagnosis pada Juni terkait dengan aktivitas seksual dan 98% kasus dialami oleh pria.

Sementara itu, dilansir CDC penyebaran monkeypox melalui beberapa cara. Berikut ini cara penularannya:

1. Monkeypox dapat menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat, pribadi, sering kali kulit ke kulit, termasuk:

  • Kontak langsung dengan ruam monkeypox, koreng, atau cairan tubuh dari penderita monkeypox.
  • Menyentuh benda, kain (pakaian, tempat tidur, atau handuk), dan permukaan yang pernah digunakan oleh penderita cacar monyet.
  • Kontak dengan sekret pernapasan.

2. Kontak langsung ini dapat terjadi selama kontak intim, antara lain:

  • Seks oral, anal, dan vagina atau menyentuh alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus orang yang terkena cacar monyet.
  • Memeluk, memijat, dan mencium.
  • Kontak tatap muka yang berkepanjangan.
  • Menyentuh kain dan benda saat berhubungan seks yang digunakan oleh penderita cacar monyet dan yang belum didesinfeksi, seperti tempat tidur, handuk, perlengkapan fetish, dan mainan seks.

3. Seseorang yang hamil dapat menyebarkan virus ke janinnya melalui plasenta.

Penyebaran cacar monyet dari kontak kulit ke kulit, membuat penyakit baru ini dianggap sebagai infeksi menular seksual (IMS). Namun, menurut menurut Dr. Roy Gulick , kepala penyakit menular di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian, mengatakan bahwa cacar monyet bukan IMS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X