Hari ini, 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Donor darah untuk menyelamatkan hidup seseorang tidak hanya perbuatan mulia tetapi juga membantu menjaga kesehatan kamu.
Karena dengan donor darah kamu akan mendapatkan manfaat kesehatan baik fisik dan mental.
Hari Donor Darah Sedunia diperingati untuk memberikan dukungan kepada layanan transfusi darah, organisasi donor darah dan organisasi non-pemerintah lainnya untuk kampanye mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hari ini berfungsi untuk berterima kasih kepada donor darah sukarela yang tidak dibayar atas hadiah darah yang menyelamatkan jiwa orang lain.
Baca juga: Peristiwa 14 Juni: Penemuan Galaksi Bunga Matahari hingga Hari Donor Darah Sedunia
Dilansir Alodokter, berikut ini beberapa manfaat dari donor darah yang harus kamu ketahui.
1. Menjaga kesehatan mental
Donor darah merupakan tindakan yang mulia. Setiap tetes darah yang disumbangkan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal itu bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Perasaan tersebut membuat kamu merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat dan senang membantu orang lain. Bahkan membuat kamu berkontribusi lebih banyak terhadap sesama yang pada akhirnya membuat kondisi kesehatan mental lebih baik.
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Melakukan donor darah membuat sel-sel darah merah akan berkurang. Untuk mengganti jumlah darah yang hilang, sumsum tulang akan menghasilkan sel-sel darah merah diserta hemoglobin yang baru dan sehat.
Proses penggantian sel-sel darah merah memakan waktu beberapa minggu. Setelah tubuh memproleh sel darah merah baru, darah akan mengangkut oksigen dengan lebih efektif sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.
3. Menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah
Donor darah membantu mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar.
Setelah melakukan donor darah jantung akan berdetak lebih teratur dan stabil, sehingga menjaga kesehatan jantung.
4. Mendeteksi dini penyakit tertentu
Sebelum melalakukan donor darah, kamu akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang akan kamu sumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah.
