Sering Makan Mi Instan saat Sahur karena Kepepet? Ini Kata Ahli Gizi

- Senin, 3 April 2023 | 14:15 WIB
Ilustrasi mie instan. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi mie instan. (Freepik/jcomp)

Mi instan kerap kali menjadi menu andalan untuk dikonsumsi saat waktu sahur. Penyajiannya yang praktis dan relatif mudah membuat mi instan sering dijadikan menu utama atau menu tambahan saat makan sahur.

Kendati demikian, banyak ahli yang tidak merekomendasikan mi instan sebagai menu sahur. Kira-kira kenapa, ya?

Baca juga: Jadi Kunci Makan Sahur yang Cepat dan Praktis, Ini Tips Memilih Makanan Instan yang Aman!

Ahli gizi sekaligus edukator kesehatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr dr Tan Shot Yen menegaskan bahwa berpuasa harus sesuai dengan indikator puasa sehat atau tepat. Pertama, indikator puasa sehat harus dimulai dengan mengonsumsi asupan bergizi seimbang.

"Kalau Anda mempunyai cara berpuasa yang tepat, maka kamu  harus mempunyai sahur yang sesuai dengan gizi seimbang. Jadi, bukan sekadar minum susu, bukan sekadar makan mi instan," ujar Tan dalam acara media briefing bersama IDI, Senin (3/4/2023).

-
Ilustrasi mie instan. (Freepik/jcomp)

Oleh karenanya, ia tidak merekomendasikan mengonsumsi mi instan sebagai menu sahur. Hal ini lantaran mi instan yang mengandung karbohidrat hanya bertahan selama 2 jam dalam tubuh, kemudian berubah menjadi gula darah.

"Atau untuk sekedar mengobati rasa bersalah, mi instan-nya dikasih caisim, dikasih dikit-dikit telur, enggak. Tapi gizi seimbang. Usahakan gizi seimbang Anda berasal dari makanan utuh. Jadi, kalau misalnya Anda punya nasi, ya pakai nasi, pakai beras. Punya jagung, pakai jagung," dia menambahkan.

Tak hanya itu, mi instan juga tinggi garam yang berakibat akan mudah haus ketika berpuasa. Ketika tubuh sudah lemas dan mudah haus, puasa akan terasa sangat berat.

Baca juga: Hati-hati! Minum Oralit saat Sahur Ternyata Malah Picu Masalah Kesehatan

Padahal menurut dr Tan, puasa tidak seharusnya membuat tenaga seseorang menjadi kendur. Aktivitas sehari-hari harus tetap bisa dilakukan. Sehingga tetap perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi ketika sahur.

"Kedua, ibadah (puasa) itu membuat kamu tidak kendur. Artinya hidup apa adanya. Jadi, kalau misalnya kamu perlu kerja, bangun pagi, ya lakukanlah," pungkas dr Tan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X