Monkeypox atau cacar monyet kini berstatus darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah kasus menyebar ke lebih dari 70 negara.
Dilansir The Sun, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan risiko orang tertular virus cacar monyet di Eropa tinggi.
Menurutnya, meski status secara global sedang, tetapi komite kesehatan telah memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat terhadap wabah cacar monyet.
Baca juga: Kasus Pertama Cacar Monyet Menular ke Anak-anak Usai Keluarga Pulang Liburan dari Turki
Dr Tedros mengatakan monkeypox sekarang telah menyebar ke lebih dari 75 negara dan menginfeksi lebih dari 16.000 orang, menewaskan lima orang.
“Mengingat wabah yang berkembang, saya mengumpulkan kembali komite pada hari Kamis minggu ini untuk meninjau data terbaru dan memberi saya saran yang sesuai,” katanya.
Awalnya keputusan tidak bulat untuk mengumumkan keadaan darurat global, tapi penilaian WHO risiko cacar monyet secara global sedang di semua wilayah, kecuali Eropa di mana mereka menilai risikonya tinggi.
"Singkatnya, kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, melalui mode penularan baru, yang kami pahami terlalu sedikit, dan yang memenuhi kriteria dalam Peraturan Kesehatan Internasional," kata Dr Tedros dalam konferensi pers, dikutip dari The Sun.
Wabah di seluruh dunia dipicu pada bulan Mei dan para ahli masih bergulat untuk mengatasinya.
Siapa pun bisa terkena penyakit ini, terlebih lagi jika kamu pernah melakukan kontak atau melakukan kontak seksual dengan seseorang yang memiliki gejala cacar monyet.
