Pasien Virus Korona di Australia Jadi 6 Orang

- Rabu, 29 Januari 2020 | 14:50 WIB
Petugas kesehatan di Wuhan Jinyintan Hospital yang merawat pasien virus korona. (REUTERS)
Petugas kesehatan di Wuhan Jinyintan Hospital yang merawat pasien virus korona. (REUTERS)

Kasus kedua virus korona di Victoria, Australia telah dikonfirmasi. Total ada enam pasien virus korona di Negeri Kanguru.

Pasien keenam ini merupakan pria berusia 60-an yang merasa tidak enak badan pada 23 Januari dan diuji oleh dokter. Kepala petugas kesehatan Victoria, dr. Brett Sutton mengatakan beberapa anggota keluarganya telah menunjukkan gejala, tapi sejauh ini tidak ada yang hasilnya positif.

Kepala petugas medis Brendan Murphy mengumumkan bahwa Australia mengambil "pendekatan yang sangat hati-hati". Ia juga merekomendasikan orang yang terpapar virus korona harus diisolasi di rumah setelah paparan.

Para traveler yang baru kembali dari Provinsi Hubei, Tiongkok, selain mencari perawatan medis, juga harus diisolasi di rumah mereka selama 14 hari setelah meninggalkan daerah tersebut.

-
Orang-orang memakai masker di subway, Beijing, Tiongkok. (Pexels/Jason Lee)

 

"Mengingat jumlah kasus yang jauh lebih rendah di Tiongkok yang dilaporkan di luar provinsi Hubei, kami saat ini tidak merekomendasikan isolasi sendiri untuk pelancong dari bagian lain Tiongkok atau dari negara lain," kata Murphy dikutip dari News.com.au, Rabu (29/1/2020).

Nemun, pihaknya masih memantau perkembangan kasus di luar provinsi Hubei. Ia mengatakan tujuan langkah ini adalah untuk menahan virus korona dan mencegah penularan dari orang ke orang di Australia.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan, jika seseorang belum melakukan kontak langsung dengan seseorang yang memiliki virus korona, mereka masih harus mengisolasi diri saat kembali ke Australia.

Ia mengatakan ini menjadikan Australia salah satu negara terdepan dan salah satu negara paling berhati-hati di dunia.

"Kami tidak meminta maaf untuk itu. Tugas kami adalah menyelamatkan jiwa dan melindungi jiwa. Tugas kami adalah memastikan di atas segalanya kami melindungi kesehatan warga negara Australia. Dengan keputusan ini kami telah menjadi salah satu negara paling berhati-hati dan konservatif di dunia dengan keputusan yang telah kami ambil," ujar Greg Hunt.

Menghadapi kasus virus korona ini, Perdana Menteri Scott Morrison telah mengungkapkan bahwa pemerintah sedang bersiap untuk mengevakuasi warga Australia dari provinsi Hubei yang terkena virus korona dan mengkarantina mereka di Pulau Christmas.

"Kami telah mengambil keputusan pagi ini untuk mempersiapkan rencana operasi untuk menyediakan beberapa keberangkatan bagi warga Australia yang terisolasi dan rentan di Wuhan dan provinsi Hubei," kata Morrison.

Disebutkan ada sekitar 400 warga Australia yang telah mendaftar untuk evakuasi dari Wuhan. Saat ini, virus korona telah menyebabkan 132 kasus kematian dan sekitar 6.000 kasus di seluruh dunia.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X