Fakta Coklat Hitam Yang Mampu Kurangi Risiko Depresi

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 12:58 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Cokelat menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, selain karena efeknya yang dapat membuat suasana hti membaik. Cokelat juga ternyata mampu mengobati berbagai macam penyakit seperti mengurangi risiko serangan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu aliran darah ke otak.

Tak hanya itu, cokelat juga ternyata mengurangi risiko depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiet mengungkapkan keterkaitan antara cokelat dan manfaatnya untuk mengurangi risiko depresi.

-
Ilustrasi/Pixabay

 

Penelitian yang dilakukan oleh University College of London (UCL) itu melibatkan 13.626 orang dewasa. Agar penelitian menghasilkan hasil yang baik. Penelitian ini didukung faktor penentu lainnya, seperti tinggi badan, berat badan, status perkawinan, etnis, pendidikan, pendapatan rumah tangga, aktivitas fisik, merokok, dan masalah kesehatan untuk mengukur seberapa besar efek cokelat pada gejala depresi.

Dr Sarah Jackson (UCL Institute of Epidemiology & Health Care) yang merupakan peneliti utama mengungkapkan bahwa cokelat hitam yang memiliki rasa pahit memungkingkan gejala depresi yang dialami orang akan berkurang.

Cokelat dapat mengobati berbagai penyakit karena mengandung antioksi dan flavonoid tinggi yang terbukti dapat mengurangi peradangan dan mengurangi gejala depresi.

-
Ilustrasi/Pixabay

 

"Bukti eksperimental juga menunjukkan bahwa perbaikan suasana hati hanya terjadi jika cokelat enak dan enak untuk dimakan, yang menunjukkan bahwa pengalaman menikmati cokelat merupakan faktor penting, bukan hanya bahannya saja," tulis pernyataan dalam laporan.

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X