Jam 10 Pagi Disebut Waktu Terbaik untuk Berjemur, Efektifkah?

- Kamis, 26 Maret 2020 | 10:04 WIB
Ilustrasi orang berjemur. (Unsplash/Marie-Sophie Tékian)
Ilustrasi orang berjemur. (Unsplash/Marie-Sophie Tékian)

Sebelumnya sempat beredar info bahwa waktu terbaik untuk berjemur adalah sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 pagi, dengan durasi waktu 15 sampai 30 menit. Dengan waktu tersebut, tubuh akan dapat asupan vitamin D dari matahari.

Berjemur juga disebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang virus corona (COVID-19).

Seorang ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen membenarkan bahwa jam 10 merupakan waktu terbaik untuk berjemur.

"Yang kita butuhkan sebetulnya adalah ultraviolet B. Ultraviolet B ini gelombangnya lebih pendek. Itu sebabnya, kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi, untungnya kita di khatulistiwa, jam 10 sudah ada. Itu adalah alasan kita jemurnya jam 10.00," ujar dr Tan.

-
Ilustrasi berjemur. (Unsplash)

Tapi, ada hal yang harus diperhatikan saat berjemur mengingat matahari mengandung sinar ultraviolet A yang bisa memicu kanker dan membuat kulit jadi keriput. Oleh karena itu, seseorang disarankan berjemur 15 menit-20 menit.

"Jadi jangan jemur sampai gosong. Bagi orang yang kulit putih, 15 menit aja cukup dan yang gelap 20 menit cukup," kata dr Tan.

Namun, dr Tan menegaskan bahwa berjemur tidak akan bisa mematikan kuman atau virus corona yang menempel di tubuh.

Aesthetiv consultant dari Ekle's Clinic, dr Eklendro Senduk D, AAAM, MKes, menyarankan untuk berjemur tidak lebih dari 15 menit agar tak terpapar sinar matahari 'jahat'. Saat berjemur juga sebaiknya memakai sunblock untuk melindungi kulit agar tidak kering.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X