Vaksin Covid-19 yang didukung oleh program 'Operation Warp Speed' pemerintahan Trump kemungkinan tidak akan disetujui lebih awal dari November atau Desember, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk uji klinis skala besar cukup lama, hal ini diungkapkan oleh direktur National Institutes of Health, Francis Collins pada Kamis (13/8/2020).
Seperti yang dilansir dari Reuters, Francis Collins mengatakan dia berpikir pengujian vaksin setidaknya 10.000 orang berpotensi memberikan cukup bukti keamanan dan kemanjuran untuk digunakan secara luas.
Dia juga mengatakan bahwa dia yakin bahwa setidaknya satu dari enam vaksin yang didanai oleh inisiatif tersebut akan terbukti aman dan efektif pada akhir tahun ini.
Minggu lalu presiden Donald Trump mengatakan bahwa ada kemungkinan Amerika Serikat akan memiliki vaksin virus corona sebelum pemilihan 3 November.
Collins mengharapkan puluhan juta dosis pertama vaksin yang diproduksi di Amerika Serikat akan dialokasikan untuk mereka yang paling membutuhkan, seperti pasien dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi atau petugas kesehatan.
Pemerintah AS telah membantu mendanai pengembangan beberapa vaksin dan terapi melalui program yang bertujuan untuk mempercepat akses ke obat tersebut untuk melawan COVID-19.
