Sering kali di masyarakat ada orang-orang yang dengan sengaja menunjukkan bagian tubuh yang seharusnya tertutup seperti alat kelamin kepada orang lain. Perilaku ini bisa dikategorikan sebagai perilaku seksual menyimpang yang dikenal dengan istilah ekshibisionisme.
"Ekshibisionisme adalah perilaku yang dilakukan seseorang dengan cara memperlihatkan organ kelaminnya pada orang asing. Dengan maksud membuat orang asing itu terkejut, takut, atau terkesima dengan perilakunya," ujar psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat.
Lebih lanjut Meity menjelaskan, perilaku ekshibisionisme ini disebabkan oleh banyak faktor. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti terjadinya perilaku seksual menyimpang tersebut.
Namun di beberapa penelitian dikatakan ekshibisionisme diakibatkan oleh trauma masa kecil. Contohnya pernah mengalami pelecehan seksual dari orang lain.
"Bisa juga karena berulang kali mendapatkan aktivitas seksual yang menyenangkan terhadap situasi atau objek tertentu. Oleh karenanya terbentuk penyimpangan seksual pada situasi dan objek tersebut," kata Meity.
Faktor lainnya adalah kesulitan mengekspresikan perasaan dan sulit memulai hubungan dengan orang Iain, libido yang tidak terkontrol, paparan pornografi, serta akibat alkohol atau minuman keras. Atau bisa juga karena lingkungan di sekitarnya kurang baik. Contoh teman-temannya banyak yang menganggap ciuman, rabaan, dan hubungan intim adalah hal biasa.
"Selain itu, kurangnya mendapatkan pendidikan seks dengan benar dan kurangnya pengawasan orang tua serta tidak diberikan pendidikan agama dan moral yang tepat juga termasuk salah satu faktor," pungkas Meity.
