Penyakit sifilis masuk dalam kategori penyakit menular seksual. Penularan penyakit ini umumnya melalui hubungan seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum.
Saat bakteri tersebut masuk, berbagai gejala akan muncul, misalnya saja seperti demam hingga luka atau lesi di kulit.
Penularan penyakit ini tidak hanya bisa melalui hubungan seksual saja, tapi juga bisa ditularkan dengan beberapa cara ini.
Apa saja ya? Berikut seperti yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kontak langsung dengan luka sifilis
Kontak langsung dengan luka sifilis bisa menularkan kondisi tersebut. Penularan lewat ini memang jarang terjadi, tapi kamu harus tetap waspada terutama jika bekerja di bidang klinis, seperti di rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
2. Dari ibu hamil ke janin
Ibu hamil yang mengidap penyakit sifilis dapat menularkan kepada bayinya. Penyakit ini sangat berbahaya bagi bayi karena dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, bahkan bayi bisa meninggal.
3. Penggunaan jarum suntik tidak steril
Penyakit sifilis juga bisa ditularkan dari jarum suntik yang tidak steril. Misalnya saja mereka yang menyalahgunakan obat terlarang lewat jarum suntik akan berisiko tertular penyakit tersebut.