Banyak masyarakat yang mengandalkan galon kemasan sebagai air minum untuk di rumah. Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, mungkin ada beberapa orang yang khawatir air dalam galon kemasan yang mereka beli tercemar virus corona baru. Namun benarkah demikian?
Menurut Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., PhD., hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bila virus corona baru dapat tercemar melalui pangan olahan termasuk air dalam galon kemasan. Selain itu, telah ada panduan dari yang dikeluarkan oleh Badan POM kepada industri yang memproduksi pangan olahan untuk memastikan produknya steril dan tidak tercemar.
Sutanti menambahkan, cemaran virus corona baru mungkin saja terjadi dari personel atau orang yang melakukan pengantaran pangan olahan dalam kemasan.
Oleh karenanya, setelah menerima pangan olahan, ada baiknya segera membuang kemasan atau melakukan disinfeksi. Tak jauh berbeda, pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Eko Hari Purnomo membagikan tips agar air dari galon kemasan tetap aman diminum.
Pertama adalah memastikan air galon kemasan diproduksi oleh perusahaan yang sudah memiliki izin resmi sehingga mutunya terjamin. Kedua, untuk mendapatkan produk yang baik, maka saat galon kemasan tiba harus langsung dibersihkan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Begitu datang diantarkan, langsung bersihkan kemasan galonnya. Bisa dicuci pakai air sabun," kata Eko dalam diskusi online bertajuk 'Memastikan Keamanan Produk di Tengah Pandemi' yang diselenggarakan Danone-AQUA, Rabu (20/5/2020).
Dirinya menambahkan, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan masyarakat terhadap galon. Pertama, langsung digunakan sebagai air minum. Kemungkinan kedua menyimpannya sebagai persediaan.
"Kalau langsung dipakai, setiap galon kemasan ada tisu alkoholnya. Gunakan itu untul membersihkan bagian tutup karena ada potensi kotor dan bisa kontak dengan minuman sehingga tercemar," ujar Eko.
Penggunaan tisu alkohol untuk membersihkan galon juga tidak boleh asal. Tisu alkohol harus lebih dulu dipakai untuk membersihkan bagian tutup galon baru setelah itu bagian badannya, jangan sampai terbalik. Sebab bagian badan galon lebih rentan terpapar kotoran. Kalau tisu alkohol digunakan untuk membersihkan badan botol baru bagian tutupnya, itu malah bisa mencemari air yang hendak diminum.
"Lalu kalau galonnya disimpan dulu, hindari dari sinar matahari langsung. Perhatikan juga kualitas dispenser. Kalau galon bagus tapi dispenser jelek, sama saja bisa mencemari air," pungkas Eko.
