Kehamilan membawa perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah mengubah bentuk payudara dan puting. Ternyata perubahan ini terjadi seiring usia kehamilan.
Dilansir dari Healthline, Jumat (6/3/2020), penyebabnya adalah berubahnya kadar hormon estrogen dan progesteron akibat kehamilan. Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam menyiapkan payudara untuk menyusui dan perubahan-perubahan lain yang mungkin kamu alami.
Hormon estrogen merangsang pertumbuhan sel-sel saluran payudara dan menghasilkan sekresi prolaktin serta hormon lain. Prolaktin ini yang merangsang pembesaran payudara dan produksi ASI. Sementara progesteron membantu pembentukan dan pertumbuhan sel penghasil susu di dalam kelenjar payudara.
Perubahan pada Payudara
Perubahan payudara bisa terjadi di awal kehamilan yang mungkin tidak disadari. Tandanya meliputi pembengkakan payudara, rasa sakit, hingga payudara terasa berat dan penuh. Perubahan ini terus berlangsung hingga proses menyusui bayi.
Perubahan di Trimester Pertama
Pada trimester pertama kehamilan, volume darah di tubuh mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan perkembangan janin yang sedang tumbuh. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di payudara menjadi lebih besar, biru, dan terlihat jelas.
Di saat inilah payudara mulai membesar dari biasanya dan kadang terasa lebih lunak. Kamu juga mungkin merasakan sakit di bagian ketiak, karena daerah tersebut memiliki jaringan payudara yang disebut Tail of Spence. Puting juga berubah menjadi lebih besar dan sensitif. Sementara areola berubah menjadi lebih gelap.
Perubahan di Trimester Kedua
Di fase ini, kadar estrogen mulai meningkat. Payudara akan terasa lebih berat dan penuh karena saluran ASI yang berkembang. Payudara juga akan menghasilkan kolostrum, yaitu munculnya cairan ASI pertama kali. Sebaiknya hindari stimulasi yang berlebihan pada puting karena bisa membuatmu mengalami persalinan prematur.
Perubahan di Trimester Ketiga
Menjelang melahirkan, payudara menjadi lebih berat dan lebih padat. Puting juga akan menjadi lebih besar dan menonjol serta terkadang bentuknya berubah. Puting dan areola juga menjadi lebih gelap. Wajar jika kamu mengalami gatal pada payudara karena kondisi kulit yang lebih melar.