Bulan Ramadhan akan datang sebentar lagi dan makanan yang paling ditunggu-tunggu adalah kolak. Namun, ternyata ada anjuran makan kolak bagi penderita diabetes.

"Sebenarnya penderita diabetes boleh makan apa saja tapi harus ingat porsi. Kolak juga boleh tapi harus dipilih mau pisang, ubi atau kolang-kaling jangan semuanya mau dimakan, bagus kalau mau makannya kolang-kaling. Kuahnya juga dikit aja, biar berasa," ujar dr Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK, dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah dilansir dari laman Antara.

Ia mengatakan bahwa penderita diabetes itu harus mengatur menu makan agar tidak sakit saat berpuasa. Intinya, saat sahur harus memakan makanan yang terdiri dari serat yang tinggi, protein dan lemak. Paling tidak, di piring penderita diabetes itu harus ada nasi, sayur, kacang-kacang dan daging dengan sedikit lemak. Lalu susu rendah lemak, buah yang mengandung banyak air dan kurma.

Untuk menu berbukanya juga tak boleh sembarangan. Tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula. Penderita diabetes juga disarankan untuk tidak mengonsumsi menu gorengan baik saat sahur ataupun berbuka. Penderita diabetes lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang direbus, bakar, kukus, panggang, tumis dan segar atau mentah untuk sayur-sayuran.

"Untuk orang diabetes, prinsipnya dia bangun jam 3, terus minum susu rendah lemak. Jelang imsak baru mulai makan. Kenapa mepet? Supaya gula darah tidak cepat turun. Waktu sahur harus ada serat, protein dan sedikit lemak. Karbohidrat juga harus ada," jelas Juwalita.

"Untuk berbuka, pilih makanan berbuka yang ada gula tapi tinggi serat dan ada protein. Di dalam buah kan ada serat, kalau gula pasir enggak ada seratnya. Kalau kurma ada serat. Orang diabetes boleh makan kurma tapi cuma dua sampai tiga butir saja. Dia juga punya kalium. Baru setelah itu makan malam," lanjutnya.