Jangan Dihujat! Ibu Gorok 3 Anak di Brebes Adalah Bukti Mental Seorang Ibu Harus Dirawat

- Selasa, 22 Maret 2022 | 16:28 WIB
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)

Peristiwa seorang ibu yang diduga menggorok tiga anak kandungnya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyita perhatian khalayak luas.

Seperti diketahui, ibu bernama Kanti Utami (35 tahun) itu diduga menggorok tiga anaknya, yakni S (10 tahun), ARK (7 tahun), dan A (4 tahun) di kediaman mereka di Padukuhan Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes. Satu di antaranya meninggal dunia, yakni ARK.

Kepada pihak kepolisian, Kanti mengaku menghabisi nyawa anaknya karena tak ingin anak-anaknya merasakan penderitaan seperti yang ia alami.

"Saya cuman mau tobat sebelum saya mati. Saya cuman mau menyelamatkan anak-anak. Dibuat mati aja, gak perlu merasain sedih. Mati biar gak sakit kayak saya dari kecil, gak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun," ujar Kanti saat berada di dalam sel tahanan.

-
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Istimewa)

Yang lebih menyedihkan, Kanti mengungkap kalau dirinya selama ini kurang kasih sayang dari suaminya. Ditambah lagi, kondisi ekonomi sang suami membuat dirinya tak kuat menahan beban mental yang ia hadapi.

"Saya pengen disayang, sama suami. Tapi suami saya sering nganggur. Saya gak sanggup kalau kontraknya habis nganggur lagi," katanya, seraya meminta air hangat kepada petugas sel tahanan.

Kesehatan Mental Ibu Harus Dirawat

-
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)

Apa yang terjadi di Brebes menyadarkan kita betapa kesehatan mental seorang ibu harus dirawat.

Kasih sayang dan perhatian dari lingkungan, utamanya dari suami, adalah hal yang mutlak. Dari penuturan Kanti, diduga bahwa selama ini ia tidak mendapatkan itu.

Diduga, ekonomi keluarganya morat-marit karena pekerjaan suaminya tidak tetap. Sementara Kanti sendiri mencari nafkah dengan menjadi perias pengantin atau make up artist (MUA).

Jangan Menghakimi Seorang Ibu

-
Kanti Utami (yang dilingkari), ibu yang diduga menggorok 3 anaknya di Brebes. (Facebook Kanti Utami Mua)

Psikolog, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, mengatakan mom shaming ada yang dilakukan secara sengaja dan tidak. Keduanya berpotensi untuk mengganggu kesehatan mental seseorang, terlebih jika dilakukan oleh orang terdekat.

"Mom shaming itu tergantung apa yang disampaikan yang membuat seorang ibu jadi cemas dan bertanya-tanya tentang dirinya. Dari mom shaming, mungkin bisa berubah jadi baby blues, itu bisa saja terjadi," ujar Grace, dilansir Antara.

Grace menjelaskan, mom shaming dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti cemas, tidak percaya diri, produksi ASI berkurang lantaran ibu stres hingga berpengaruh pada kondisi kesehatan anak.

"Ibu-ibu yang cemas atau stres mempengaruhi kemampuan dia untuk mengasuh anak. Anak-anak itu bisa merasakan kalau ibunya sedang sedih, anaknya jadi ikutan rewel," kata Grace.

Menurut Grace, merupakan hal yang normal jika seorang ibu merasa tidak nyaman dengan komentar orang lain, apalagi jika terkesan menghakimi. Yang harus dilakukan adalah membagi masalah ini dengan orang lain agar tidak meledak pada kemudian hari.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X