Wamenkes: Harga Tes PCR Rp300 Ribu Dianggap Masuk Akal

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 10:05 WIB
Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono Harbuwono buka suara soal harga tes PCR yang diminta Presiden Joko Widodo untuk turun ke harga Rp300 ribu. Ia menganggap angka itu masih masuk akal.

dr Dante mengatakan bahwa penurunan harga tes PCR itu bukan tanpa alasan dan sudah dihitung dengan banyak pertimbangan.

"Tentu rekomendasi presiden memberikan target untuk menurunkan harga tes PCR itu menjadi 300 ribu itu bukan tanpa dasar," jawab Wamenkes dalam konferensi pers daring, Selasa (26/10/2021).

"Pak presiden pasti sudah menghitung dan mendapatkan informasi tentang berapa harga reagen, berapa harga pemeriksaan, dan berapa kapasitas yang bisa kita lakukan untuk melakukan pemeriksaan PCR," lanjutnya.

Dalam penjelasannya, dr Dante mengatakan bahwa harga Rp300 ribu tersebut masih masuk akal dan bisa diterapkan. Kini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan, salah satunya menyederhanakan harga reagen yang masuk karena termasuk komponen terbesar dalam pembiayaan tes PCR.

"Setelah dihitung-hitung kelihatannya angka 300 ribu itu menjadi angka yang mungkin masuk akal dan mungkin real untuk dilaksanakan," kata Wamenkes.

Dengan harga baru ini, maka tes PCR sudah dua kali mengalami penurunan harga dari semulanya di atas Rp500 ribu, berubah jadi Rp499 ribu, dan kini diharapkan bisa ke angka Rp300 ribu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X