Minum teh setelah makan memang nikmat. Kebiasaan itu dilakukan oleh banyak orang di Indonesia.
Berbagai iklan minuman teh pun ditampilkan dengan makanan. Padahal, kebiasaan tersebut tidak baik untuk kesehatan, loh!
Apa saja dampak buruk minum teh setelah makan?
Kekurangan Zat Besi
Kandungan tanin dan polifenol (senyawa fenolik) yang ada pada teh dapat mengganggu penyerapan zat besi. Sehingga, bisa meningkatkan risiko kekurangan zat besi pada tubuh.
Tak hanya itu, konsumsi teh setelah makan juga dapat berisiko mengurangi ketersediaan katekin dalam tubuh.
Katekin yaitu senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan, termasuk teh, yang berperan penting dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh. Akibatnya, fungsi tubuh sedikit terganggu.
Risiko tersebut besar saat teh yang diminum memiliki cita rasa yang kuat, seperti teh hitam. Teh hitam ini memiliki kandungan polifenol yang tinggi.
Tak hanya teh, beberapa minuman seperti bubuk cokelat, espresso, dan kopi juga tidak disarankan untuk diminum saat makan. Karena nutrisi yang kita konsumsi dari makanan akan terbuang sia-sia.
Setelah makan, disarankan untuk minum air putih.
Nah, karena sudah tahu efek buruknya jangan minum teh dan minuman di atas saat makan ya guys!
