#KAMUHARUSTAU Kalau Pria Berisiko Tinggi Alami Henti Jantung

- Rabu, 6 Mei 2020 | 16:11 WIB
Ilustrasi henti jantung (Pixabay/Mohamed Hassan)
Ilustrasi henti jantung (Pixabay/Mohamed Hassan)

Henti jantung yang sering dikaitkan dengan penyakit arteri koroner ini memang sangat membahayakan. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami henti jantung.

Faktor tersebut di antaranya ialah riwayat keluarga, merokok, tekanan  darah tinggi, kegemukan, diabetes, kolesterol, hingga gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Seperti yang dilansir Mayo Clinic, faktor yang memungkinkan seseorang mengalami peningkatan henti jantung, yakni riwayat keluarga dengan serangan jantung dan serangan jantung sebelumnya.

Riwayat pribadi atau keluarga dalam bentuk lain ialah gangguan irama jantung, kelainan jantung bawaan, gagal jantung dan kardiomiopati juga menjadi risiko seseorang mengalami henti jantung. Tidak hanya itu, henti jantung juga akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Faktor-faktor di atas disebutkan beberapa yang dapat meningkatkan terjadinya henti jantung. Namun, pria juga merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami henti jantung.

Henti jantung yang merupakan kondisi hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara mendadak. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh gangguan listrik di jantung yang mengganggu aksi pemompaan yang menghentikan aliran darah ke tubuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X