Kesehatan bayi dapat dilihat dari buang air besar (BAB), sehingga mom harus memperhatikan perubahan warna atau tekstur pada tinja, serta berapa kali Si Kecil BAB dalam 1 minggu.
Namun, bagaimana dengan bayi ASI yang jarang BAB, apakah ini termasuk hal yang wajar?
Bayi ASI memang tergolong normal dan tidak perlu khawatir ketika jarang BAB. Ini karena komposisi ASI dimanfaatkan seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Sehingga yang dikeluarkan dari tubuh melalui BAB lebih sedikit.
Meski demikian, tidak ada patokan seberapa sering BAB yang normal pada bayi. Bayi yang baru lahir diberi ASI eksklusif akan BAB sebanyak 6–10 kali di minggu pertama usianya.
Tapi berbeda dengan bayi yang diberi susu formula, mereka akan lebih sering BAB, yakni sebanyak 2-4 kali dalam sehari sampai usia empat minggu. Setelahnya bayi akan BAB setiap hari atau dua kali dalam sehari.
Walaupun ini kondisi yang wajar terjadi pada bayi ASI eksklusif, tapi bisa jadi kondisi tersebut gejala dari konstipasi atau kesulitan BAB. Kondisi ini memang jarang terjadi pada bayi ASI eksklusif. Namun saat bayi diberikan tambahan susu formula atau sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) bayi mulai mengalami kesulitan BAB.
Nah, mom perlu perhatikan baik-baik kesehatan dan nutrisi yang dikonsumsi si kecil.
