Masker Kain Marak Dijual, Ini Penjelasan Dokter soal Keamanannya

- Rabu, 1 April 2020 | 12:38 WIB
Ilustrasi menggunakan masker kain. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi menggunakan masker kain. (Pexels/Anna Shvets)

Masker menjadi salah satu benda yang banyak diburu oleh masyarakat sejak adanya wabah virus corona atau Covid-19.

Hal ini membuat masker menjadi langka terutama untuk masker bedah. Padahal masker bedah dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dan orang sakit.

Guna mengatasi kelangkaan masker bedah di pasaran, kini mulai banyak yang menjadikan masker kain sebagai alternatif. Ada yang memilih membuat masker kain sendiri, tapi ada juga yang membelinya.

Lantas, bagaimana efektivitas penggunaan masker kain untuk mencegah penyakit?

-
Ilustrasi masker kain. (Instagram/@Oeoe1130)

Menurut dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, Dr. dr Erlina Burhan, Msc, SpP(K), masker kain bisa digunakan oleh masyarakat yang sehat ketika berada di tempat umum.

Walau begitu, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga jarak kurang lebih 1-2 meter dari orang lain. Alasannya karena masker kain tidak bisa memproteksi masuknya partikel yang berukuran kecil.

"Masker kain tidak disarankan untuk tenaga kesehatan dengan alasan 40-90% partikel masih bisa menembus wajah. Tapi masker kain perlindungan tehadap droplet, iya ada. Namun tidak ada perlindungan untuk aerosol atau partikel yang airborne," ujar dr Erlina dalam konferensi pers online 'Protokol Pemakaian Masker' oleh BNPB, Rabu (1/4/2020).

Lebih lanjut dr Erlina menjelaskan, masker kain dapat mencegah masuknya droplet berukuran besar. Efektivitas filtrasi masker kain adalah pada partikel ukuran 3 mikron, pencegahannya 10-60%.

Masker kain juga bisa menimbulkan kebocoran masuknya partikel sehingga pemakaian harus dikombinasikan dengan pelindung wajah lain yang menutup area hidung dan mulut.

"Penggunaan masker hanya salah satu pencegahan Covid-19. Ingat hanya salah satu karena harus dikombinasikan dengan cuci tangan, perilaku hidup sehat lain," tandas dr Erlina.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X