Waspadai Kram Perut, Bisa Jadi Kamu Mengalami Penyakit Ini

- Jumat, 17 Mei 2019 | 10:47 WIB
pexels.com
pexels.com

Kram perut biasanya dialami oleh perempuan yang akan atau sedang haid. Kram perut juga bisa dialami oleh wanita yang sedang hamil. Namun, jika kamu mengalami nyeri yang menganggu di sekitar perut dan seiring waktu bertambah sakit tanpa sedang haid atau tidak dalam kondisi hamil, waspadalah kondisi seperti itu. Karena bisa jadi kamu mengalami penyakit berikut.

1. Gangguan pada sistem pencernaan

Dikutip dari webmd.com, krama tau nyeri perut bisa terjadi karena ada pembengkakan atau iritasi di bagian saluran pencernaan. Apalagi kalau gejalanya disertai dengan diare, sembelit, muncul darah di feses, demam dan penurunan berat badan, ada kemungkinan kamu sedang mengalami gangguan pencernaan

2. Kista pada Rahim

Kista ada yang berbahaya, ada yang tidak. Kista yang tidak berbahaya bisa disembuhkan dalam jangka waktu 3-4 bulan. Namun, apabila ia melekat pada dinding Rahim dan tumbuh, maka kista tersebut bisa berkembang menjadi kanker. Kista juga bisa pecah yang menyembabkan kram perut disertai munculnya bercak darah.

Jika kista tumbuh dan berkembang, operasi merupakan jalan yang bisa ditempuh sehingga tidak memengaruhi bagian tubuh lainnya.

3. Kanker ovarium

Beberapa gejala umum kanker ovarium seperti nyeri panggul, tekanan di perut bagian bawah, pembengkakan abnormal di perut, sering ingin buang air kecil, dan siklus haid yang tidak teratur. Segera periksakan ke dokter, jika terdeteksi pada tahap awal, penanganannya pun akan segera dilakukan. Pengobatan kanker ovarium meliputi terapi radiasi, kemoterapi, dan lainnya.

4. Usus buntu

Rasa nyerinya biasanya berawal dari area sekitar pusar. Lalu makin parah ke area bawah kanan perut. Rasa sakitnya akan terasa lebih nyeri saat batuk, bersin, atau bergerak.

5. Penyakit autoimun

Jenis penyakit autoimun oophoritis adalah inflamasi di indung telur karena tubuh menyerang sel sendiri. Hal ini menimbulkan kondisi peradangan akibat ovarium menyusut dan mengeras. Produksi hormon reproduksi turun dan bahkan dapat menyebabkan kemandulan. Dalam kondisi ini perempuan akan mengalami gejala seperti menstruasi tapi tidak ada perdarahan. 

Editor: Administrator

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X