Selain pembalut, sekarang ada pilihan lain untuk menampung darah saat haid yakni menstrual cup yang merupakan alat kesehatan yang berbentuk seperti corong minyak.
Menstrual cup sendiri terbuat dari silikon berbahan aman untuk tubuh. Sedangkan penggunaannya ialah dengan cara memasukkan menstrual cup ke dalam vagina.
Nah, kira-kira mana ya yang lebih baik untuk digunakan saat haid?
Penggunaan pembalut dinilai sangat praktis, karena setelah digunakan dapat dibuang begitu saja. Tapi penggunaan pembalut diklaim kurang ramah lingkungan, karena pembalut menjadi salah satu pencemar paling tinggi di Indonesia. Hal ini berdasarkan data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Sedangkan penggunaan menstrual cup dinilai ramah lingkungan, karena dapat digunakan berulang kali. Untuk satu menstrual cup dapat digunakan selama lima tahun.
Selain itu menstrual cup juga tidak mengandung bahan pemutih seperti yang terdapat pada pembalut. Sehingga menggunakan menstrual cup kamu akan terhindar dari bahan kimia.
Meskipun demikian menggunakan menstrual cup harus berhati-hati, karena risiko 'bocor' lebih tinggi jika menstrual cup tak sesuai ukurannya dengan vagina.
Nah guys, jadi tidak ada salahnya kamu mencoba menggunakan menstrual cup, demi menjaga lingkungan.
