Akurat Hingga 92 Persen, Kini Kanker Rahim Bisa Dideteksi dengan Tes Urine!

- Minggu, 14 Februari 2021 | 17:09 WIB
Ilustrasi Tes Urine. (Photo/Freepik)
Ilustrasi Tes Urine. (Photo/Freepik)

Ilmuwan Inggris baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan metode tes terbaru untuk mendeteksi kanker rahim. Metode itu menggunakan sampel urine untuk menggantikan prosedur invasif yang menyakitkan untuk mendeteksi kanker rahim.

Sebelumnya, dokter biasanya mendeteksi kanker dengan melakukan biopsi, suatu proses pemeriksaan medis yang menggunakan histeroskop untuk memeriksa bagian dalam rahim dan mengangkat sel.

Baca Juga: Benarkah Sering Ejakulasi Dapat Mengurangi Risiko Kanker Prostat?

Hampir sepertiga wanita yang menjalani prosedur atau pemeriksaan medis berulang ini, karena kesulitan teknis atau rasa sakit yang tak tertahankan selama prosesnya.

Karena itu, studi dari Universitas Manchester telah mengembangkan alat deteksi baru yang menggunakan sampel urine dari para pesertanya yang wanita untuk deteksi kanker.

Temuan baru ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications, yang menunjukkan hasil analisis sampel urine memiliki tingkat akurasi diagnosis sebesar 91,7 persen pada wanita dengan kanker rahim.

Studi ini juga menemukan 88,9 persen wanita tanpa kanker rahim yang benar mendapatkan hasil tes sampel negatif.

"Hasil penelitian kami menujukkan bahwa sel kanker rahim bisa dideteksi melalui sampel urine dan vagina menggunakan mikroskop," kata Profesor Emma Crosbie, yang memimpin penelitian dikutip dari Malay Mail.

Wanita yang didapati positif bisa dirujuk atau melakukan pemeriksaan diagnostik. Sedangkan wanita yang mendapatkan hasil negatif sudah dipastikan aman tanpa memerlukan prosedur pemeriksaan medis lanjutan, yang menyakitkan dan mahal.

Tapi, alat deteksi kanker rahim ini baru diujicobakan pertama kali pada 103 wanita dengan kanker yang telah diketahui dan 113 orang dengan pendarahan pascamenopause yang sulit diketahui penyebabnya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X