Pakar Sebut 4 Tempat Ini Paling Berisiko Jadi Pusat Penularan Omicron, Jangan Dikunjungi!

- Minggu, 20 Februari 2022 | 19:30 WIB
Ilustrasi tempat yang penuh kerumunan (Pixabay/Dmytro Varavin)
Ilustrasi tempat yang penuh kerumunan (Pixabay/Dmytro Varavin)

COVID-19 varian Omicron memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Salah satu mutasi virus SARS-CoV-2 ini dapat 5 kali lebih cepat menular daripada varian COVID-19 lainnya, termasuk Delta.

Risiko penularan Omicron tentu semakin besar apabila masyarakat tidak mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker hingga jaga jarak.

Selain itu, tidak pergi ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penularan Omicron juga bisa menjadi solusi.

Baca juga: Lebih Mematikan dari COVID-19, Pandemi Flu Spanyol Berakhir Justru Bukan karena Vaksin
Nah mengenai yang satu ini, para pakar sepakat ada sejumlah tempat yang diyakini berisiko tinggi menjadi sarang penularan Omicron.

Penasaran apa sajakah tempat tersebut? Berikut ulasannya yang dikutip dari laman Eat This, Minggu (20/2/2022).

1. Pusat perbelanjaan

-
Ilustrasi mal (Pixabay/tonefotografia)

Tempat seperti pusat perbelanjaan ataupun mal sudah pasti berisiko tinggi dapat menjadi lokasi penularan COVID-19, termasuk Omicron.

Tempat seperti ini kerap kali dikerumuni masyarakat ketika ingin berbelanja kebutuhan hingga mengejar diskon suatu produk.

2. Transportasi umum dan udara

-
Ilustrasi penumpang pesawat (Pixabay/Hispanolistic)

Transportasi umum dapat menjadi sarang penularan Omicron. Hal ini dikarenakan siapa pun bebas menaiki kendaran jenis ini tanpa adanya pemeriksaan terlebih dahulu. 

Sementara itu menurut seorang dokter dari School of Medicine University of Zagreb, dr Kristina Hendijia, virus COVID-19 akan lebih cepat menyebar melalui udara.

Beberapa studi juga menunjukkan virus yang menginfeksi saluran pernapasan ini bisa bertahan selama 15 menit di udara dan masih bisa terhirup oleh seseorang yang berada di transportasi umum.

Sedangkan transportasi udara atau pesawat disebut bisa meningkatkan risiko 2-3 kali lipat penularan COVID-19 varian Omicron.

"Penerbangan menimbulkan risiko dua hingga tiga kali lipat untuk tertular varian omicron. Alasannya adalah: meskipun sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, jumlah turis meningkat seiring orang melanjutkan hidup mereka. Setiap penumpang berpotensi menjadi pembawa virus," bunyi laporan dari seorang apoteker di Farr Institute.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X