Ibu Menyusui Tak Boleh Makan Pedas karena akan Berdampak pada Bayi, Benarkah Begitu?

- Minggu, 24 April 2022 | 13:45 WIB
Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)
Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik)

Ada banyak mitos soal menyusui yang beredar di kalangan masyarakat selama ini. Salah satunya adalah seorang ibu yang menyusui tidak boleh mengonsumsi makanan pedas karena dikhawatirkan akan berdampak pada bayi.

Selain makanan pedas, ibu menyusui juga disarankan untuk menghindari seafood dan kopi. Kemudian, ibu juga wajib minum susu khusus ibu menyusui supaya produksi ASI banyak. Setelah ditelusuri lebih lanjut, pernyataan tersebut hanyalah mitos.

Dr Utami Roesli, SpA.,MBA, FABM., dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran mengatakan bahwa itu adalah mitos yang menyesatkan. Sampai saat ini, mitos tersebut masih dipercaya oleh beberapa orangtua yang sudah sepuh.

Baca juga: Kiat Agar ASI Lancar dan Ibu Menyusui Bisa Tahan Lapar Menurut Dokter: Harus Sahur

Dr Utami mengatakan bahwa yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah minuman keras. Dikatakan bahwa ketuban bayi rasanya seperti makanan ibunya.

"Yang enggak boleh itu minuman keras dan rokok, karena apa? Dikatakan bahwa ketuban bayi itu rasanya seperti makanan ibunya. Gampangnya, ketuban sapi rasanya rumput, ketuban macam ya rasa daging," ungkap dr Utami, dikutip dari Antara pada Minggu (24/4/2022).

"Jadi memang sudah dibiasakan makan makanan yang sama dengan ibunya. Misalnya kita menyusui bayi bule, kita makan sambel ya bayi bule akan mencret," sambungnya.

Kemudian mitos lainnya tentang ibu menyusui yang beredar adalah bayi yang menangis setelah menyusu artinya masih lapar dan gizinya kurang sehingga perlu ditambah dengan makanan lain.

Menurut dr Utami, bayi menangis tidak selalu karena lapar, bisa saja ada faktor lain seperti diapers-nya yang tidak nyaman, ingin digendong dan lainnya.

"Perhatikan tanda kalau bayi sedang lapar, dia akan menjulurkan lidah kayak melet-melet, mengecap-ngecap, kepalanya seperti mencari-cari puting. Jadi kalau nangis setelah menyusui bukan karena lapar," ungkap dr Utami.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X